Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Remaja Ikut Olimpiade Tahfiz Al-Quran Tingkat Dunia Tanpa Dukungan Pemerintah

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan terkait seorang remaja bernama Khairurrazaq Al-Hafizi yang akan mengikuti Olimpiade Tahfiz Al-Quran di Arab Saudi namun tak dapat dukungan dari Pemerintah RI.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan terkait seorang remaja bernama Khairurrazaq Al-Hafizi yang akan mengikuti Olimpiade Tahfiz Al-Quran di Arab Saudi namun tak dapat dukungan dari Pemerintah RI. Postingan ini banyak beredar sejak pekan lalu.

Salah satu yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Oktober 2021.

Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:

Mohon Do'anya , KHAIRURRAZAK ALHAFIZI, ,asal Desa Keronglong,kec.Suralaga, Kab Lombok Timur NTB,Telah berangkat menuju kota Mekkah Al Mukaromah untuk mengikuti olimpiade Tahfiz Al Qur'an tingkat Dunia pada bulan Oktober.Tetap semangat 'Dek walaupun tidak di lepas di istana negara layaknya para atlet2 olahraga serta tak di liput khalayak ramai media, kami yakin di dadamu ada semangat untuk mengharumkan nama republik Indonesia Melalui laantunan ayat2 suci Al Qur'an.Semoga Sukses dan Menjadi JUARA Aminnnnnn..amiiiiinnn..yrabbal"

Selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi:

"Tidak di tayangkan atau diberi penghargaan di tv negeri maupun swasta.. Mari kita viralkan di Media Sosial. Bagikan sebanyak²nya...Semoga ananda Khairurrazak Alhafizi asal Lombok Timur ini.. Menjadi Juara pada Olimpiade Tahfiz AlQuran tingkat dunia.. Semangatt nak... Doa kami selalu menyertai mu"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Khairurrazaq Al-Hafizi yang akan mengikuti Olimpiade Tahfiz Al-Quran di Arab Saudi namun tak dapat dukungan dari Pemerintah RI?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Peringkat Tujuh MHQ Saudi 2017, Khairurrazaq: Saya Dapat Bonus dari Kemenag" yang tayang di website resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id pada 21 Oktober 2021.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Khairurrazaq memang pernah mengikuti Musabaqah Hifzhil Qur'an Tingkat Internasional di Arab Saudi namun pada tahun 2017. Ajang tersebut diikuti peserta dari 60-an negara dan kebutuhan peserta ditanggung panitia Musabaqah.

Saat ini Razaq, sapaan akrabnya sedang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) 2021 di Maluku Utara.

"Alhamdulillah saat itu saya masuk ke-10 besar, tepatnya peringkat ketujuh. Kementerian Agama juga memberikan bonus sekitar Rp 15 juta," ujar Razaq.

"Jelang keberangkatan saya juga mendapat fasilitas dari Kemenag, menginap di salah satu hotel di Jakarta. Sementara keberangkatan, hotel, dan pulang waktu itu ditanggung panitia dari Mekah," katanya menegaskan.

Selain itu terdapat juga penjelasan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah dalam akun Facebook dan Instagram resminya, @Bang Zul Zulkieflimansyah yang sudah bercentang biru atau terverfikasi pada 21 Oktober 2021.

"Ini viral di mana2 dan banyak sekali yg minta klarifikasi ke saya dari seluruh Indonesia..Khairurrazak Alhafizi adalah kontingen NTB yg sedang mengikuti STQ Tingkat Nasional di Maluku Utara saat ini. Ananda Khairurrazak tidak sedang mengikuti kejuaraan dunia sebagaimana disampaikan oleh status di bawah ini.

Kontingan NTB dilepas Pemda secara resmi, didampingi oleh pemda di bawah pimpinan Ibu Asisten 1 di Maluku Utara saat ini dan Alhamdulillah sekarang masuk Final..."

Sumber:

https://kemenag.go.id/read/peringkat-tujuh-mhq-saudi-2017-khairurrazaq-saya-dapat-bonus-dari-kemenag-xknzx

https://www.instagram.com/p/CVShy1aBN3N/

https://www.facebook.com/zulkieflimansyah/posts/422736085868007

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim Khairurrazaq Al-Hafizi yang akan mengikuti Olimpiade Tahfiz Al-Quran di Arab Saudi namun tak dapat dukungan dari Pemerintah RI adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.