Sukses

Azerbaijan Ajak Turki Perangi Hoaks

Azerbaijan mengajak Turki menyajikan informasi benar untuk memerangi penyebaran hoaks

Liputan6.com, Jakarta Azerbaijan mengajak Turki untuk bersama-sama memerangi penyebaran hoaks seputar ke dua negara, yang tersebar di tingkat internasional.

Ajudan presiden sekaligus penasihat kebijakan luar negeri Azerbaijan, Hikmat Hajiyev, membuat pernyataan tersebut di forum media Dewan Turki yang diadakan diIstanbul, Turki.

“Sayangnya, kampanye seperti ini masih terus dilakukan hingga sekarang. Cara terbaik untuk menangkal hal tersebut yaitu dengan menyajikan informasi yang besar dan berdasarkan faktayang ada. Untuk menyampaikan kebenaran ini, kerja sama, kerja koordinasi dan dukungan merupakan hal yang penting bagi kita,” ucap Hajiyev, melansir Azernews, Senin (25/10/2021).

Jika melihat waktu lampau, Azerbaijan merupakan negara yang sejak pertama kalimendapatkan kemerdekaan telah menjadi target dari kampanye-kampanye berita palsu tersebut. Hingga 2020 lalu pun, Azerbaijan masih berperang dengan Armenia selama 44 hari.

Maka dari itu, Hajiyev juga sangat berterima kasih kepada Turki karena telah menjadi pendukung dalam hal politik dan moral kepada Azerbaijan selama mengalami beberapa konflik yang terjadi beberapa tahun lalu.

Guna melawan keberadaan kampanye-kampanye informasi palsu yang merugikan ini di masa digital, Hajiyev menghimbau supaya lebih cermat dalam menggunakan platform media sosial.

“Sangat penting juga untuk memantau dengan cermat kecenderungan baru di media sosial serta bertukar pengalaman. Kemudian, kita akan melindungi negara dan warga dari tekanan dan pengaruh yang bersifat spekulatif. Selama perang 44 hari (dengan Armenia di 2020), kita menyaksikan serangan semacam itu di Azerbaijan.” kata Hajiyev.

Amadea Claritta - Universitas Multimedia Nusantara

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.