Parlemen Eropa Rekomendasikan Taiwan Bangun Pusat Melawan Disinformasi

Liputan6.com, Jakarta - Delegasi European Parliament (EP) percaya, Taiwan akan menjadi rekan kerja yang sempurna untuk Uni Eropa (EU) dan telah mempertimbangkan untuk membangun pusat penangkal kampanye disinformasi dari bentuk pemerintahan yang otoriter di Taiwan.

"Kami mendapatkan banyak manfaat karena orang Eropa membentuk kerja sama dengan Taiwan dalam memerangi disinformasi," ucap Raphaël Glucksmann, salah satu anggota EP, pada akhir perjalanan tiga hari delegasi di Taiwan.

"Sebenarnya semua ini masuk akal, kerja sama ini harus terus tumbuh semakin dalam dan dalam lagi," tambah Glucksmann dilansir dari focustaiwan.tw, Minggu (7/11/2021).

Delegasi Glucksmann terdiri dari anggota Komite Khusus EP tentang Interferensi Asing dalam Proses Demokratik di Uni Eropa dan datang ke Taiwan untuk mempelajari cara Taiwan membangun demokrasi yang kuat sambil menghadapi ancaman tingkat tinggi dari Tiongkok.

Dengan kerja sama ini, Taiwan diharapkan menjadi contoh suatu negara serius menangani disinformasi.

"Gagasan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pertarungan ini sangat penting bagi kami," ucap Glucksmann.

Pengalaman Taiwan dalam melawan disinformasi ini merupakan pelajaran yang dapat diambil dari kunjungan delegasi EP dan akan dimasukkan ke dalam pekerjaan yang sedang berlangsung berdasarkan rekomendasi komite khusus.

Penulis: Amadea Claritta

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.