Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali perusahaan dompet digital OVO. Hoaks ini banyak beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks seputar OVO? Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Klarifikasi OJK Cabut Izin Usaha OVO Finance, Tak Terkait Dompet Digital OVO
Advertisement
Baca Juga
Beredar di media sosial postingan terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencabut izin usaha OVO. Postingan itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.
Salah satu yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 10 November 2021.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar berita berjudul "OJK Cabut Izin Usaha OVO" yang tayang di JPNN.com pada 9 November 2021.
Selain itu akun tersebut menambahkan narasi:
"Bagi yang punya saldo OVO sebaiknya segera di tarik ya. Karna izin usahanya sudah di cabut OJK"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim OJK mencabut izin usaha OVO? Simak dalam artikel berikut ini...
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Hoaks Lainnya
2. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai OVO Bagikan 1000 Jam Tangan Pintar
Beredar kembali di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang menjanjikan hadiah 1000 jam tangan pintar dari OVO. Pesan berantai tersebut ramai dibagikan sejak awal pekan ini.
Salah satu yang membagikannya adalah akun bernama Nisa Nisa II. Dia mengunggahnya di Facebook pada 13 April 2021.
Dalam postingannya ia memberikan postingan berisi tautan dengan narasi "https://ovogift.xyz/ovo-id/?t=1618328245882"
Saat diklik tautan tersebut terdapat penjelasan sebagai berikut: "Perayaan ulang tahun ke-60 Banyak hadiah yang sangat indah, serta lebih dari 1000 unit jam tangan pintar dan perangkat seluler. Yang harus Anda lakukan adalah membuka kotak kado yang benar. Anda telah mencoba 3 kali, semoga berhasil!
Lalu benarkah pesan berantai yang menjanjikan hadiah 1000 unit jam tangan pintar dari OVO? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Janjikan Saldo dari OVO
Beredar melalui aplikasi percakapan dan media sosial pesan berantai mencatut nama OVO. Dalam pesan berantai tersebut menjanjikan saldo OVO tertentu jika mengklik tautan yang disertakan.
Salah satu akun yang membagikannya adalah bernama Afliq Ahmad. Dia mengunggahnya di Facebook pada 19 Januari 2021.
Berikut isinya:
"Bagi yang menginginkan Saldo ovo gratis,cobalah menggunakan bot telegram ini. Mulailah berpenghasilan dari smartphone anda & jadikan waktu kalian berharga. Namun kalian wajib mempunyai aplikasi Telegram.1 Reff = Rp.10.000https://t.me/ovogratisid_bot?start=r00923698140"
Lalu benarkah OVO mengadakan program seperti yang tersebar dalam pesan berantai? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.