Sukses

Pesan Berantai Hoaks Sepekan: Suntik Paksa Vaksin Mematikan hingga Lowongan Kerja PT KAI

Beberapa kabar hoaks melalui pesan berantai masih bermunculan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.

Satu di antaranya informasi pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022.

Klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022, beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp, berikut isinya:

"Bocoran

WASPADA NASIONAL...!!!

Nanti bulan Februari 2022

REZIM (Pemerintahan) akan adakan vaksin massal paksa secara menyeluruh

Dengan vaksin yang lebih ganas'dan mematikan

Rezim Jokowi bukan baik²Penjajah rakyatnya "dewek" sendiri

Sifat Penjajah pasti keji, jahat dan licik

Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana²

Bagi merupakan suatu hiburan

Hiburan nya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/ terbunuh mengenaskan

Target 1 VAKSIN = 1 NYAWA."

Namun setelah ditelusuri, klaim pemerintah akan lakukan penyuntikan massal vaksin mematikan secara paksa pada 22 Februari 2022 tidak benar.

Selain informasi pemerintah akan lakukan penyuntikan vaksin mematikan, terdapat pesan berantai hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 3 halaman

Lowongan Kerja PT KAI pada November 2021

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan terkait lowongan yang dibuka oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) pada November 2021 ini. Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 3 November 2021.

Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:

Hai hai 🤗 ada kabar baik nih untuk kakak - kakak alumni yang masih belum bekerja ada lowongan pekerjaan nih di PT Kereta Api Indonesia (Persero).PT Kereta Api Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan perkeretaapian dan bisnis usaha penunjang lainnya dengan mengutamakan Nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik Bangsa Indonesia untuk bergabung dan berkarir di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam rangka pemenuhan kebutuhan pekerja di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero), dengan Posis sbb :

1.Masinis

2.Kondektur

3.Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)

4.Petugas Langsir (PLR)/Petugas Rumah Sinyal (PRS)

5.Petugas Negative Check Listrik Aliran Atas (PNC LAA)

6.Petugas Negative Check Sintelis (PNC SINTELIS)

7.Operator KPJR

8.Teknisi Workshop Depo Mekanik JJ

9.Satker Teknisi Jalan Rel dan Jembatan

10.Administrasi

11.Staff Pelayanan

12.Pramugari/Pramugara Kereta

13.Teknisi Pemeliharaan Sarana

=> Kriteria Pelamar

1.Warga Negara Indonesia (WNI)

2.Jenis Kelamin Pria/Wanita

3.Sehat jasmani/rohani

4.Memiliki ijazah SLTA (SMK/MA/SMK/MAK) dengan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol)Ijazah D3,S1 (ipk 2.5)

=> Kelengkapan Dokumen

1.Surat Lamaran & CV

2.Fotokopy KTP & pass foto 3x4 (warna)

3.Ijazah TerakhirSilahkan kirimkan lamaran ke E-Mail recruitmentptkai@dr.com (SUBJECT : NAMA LENGKAP/NO.HP AKTIF/E-MAIL)

Batas lamaran sampai 30 November 2021"

Setelah ditelusuri, postingan yang mengklaim PT KAI sedang membuka lowongan pekerjaan pada November 2021 ini adalah hoaks.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.