Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Seorang Pemilik Toko Habis Dagangannya karena Kasbon

Beredar foto yang diklaim seorang pemilik toko habis dagangannya karena kasbon. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim seorang pemilik toko habis dagangannya karena kasbon beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 6 Desember 2021.

Foto tersebut menampilkan seorang yang tengah berpose di dalam tokonya. Pada gambar sebelah kiri, tubuh pria tersebut terlihat berisi. Rak dagangannya pun penuh dengan barang yang dijual.

Sedangkan pada gambar sebelah kanan, si pria tersebut tampak lebih kurus. Barang dagangan di raknya pun sudah habis. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan seorang pemilik yang habis dagangannya karena kasbon.

"Stop jadi orang yang nggak enakkan..bapak ini membuka toko..semua teman, keluarga, tetangga belanja disana dengan cara kasbon. beberapa tahun kemudian hanya ini yang tersisa.kadang kita berfikir ingin membantu tapi kenyataannya tidak ada yang mengembalikannya dan kadang kebaikan kita hanya dimanfaatkan☺," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 21 ribu kali dibagikan dan mendapat 26 komentar warganet.

Benarkah foto tersebut menggambarkan seorang pemilik toko habis dagangannya karena kasbon? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim seorang pemilik toko habis dagangannya karena kasbon. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Miris, Ini Penampakan Pedagang Kelontong di Venezuela" yang dimuat situs okezone.com pada 30 Agustus 2018 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs okezone.com.

JAKARTA - Banyak warga Venezuela yang kabur dari negara mereka karena berupaya menghindari krisis ekonomi.

Nilai mata uang Bolivar Venezuela ambruk sehingga tidak berharga, menyusul kemerosotan ekonomi yang parah.

Nilai USD1 kini bisa setara lebih dari 6,3 juta Bolivar. Lembaga donor IMF memproyeksikan inflasi akan mencapai 1.000.000%.

Spectator pun mengunggah foto perbedaan signifikan seorang pedagang kelontong, saat badannya masih berisi dan tokonya yang masih penuh dengan barang dagangan.

Foto tersebut disandingkan dengan foto pedagang yang sama dalam kondisi badan yang berkurang bobot badannya dengan latar belakang barang dagangan yang kosong.

Sehingga terlihat jelas bagaimana amukan krisis ekonomi di tananan masyarakat. Bahkan harga satu gulung tisu toilet sebesar 2.600.000 (2,6 juta) Bolivar.

Uang kertas yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu gulung kertas tisu WC itu bahkan ukurannya lebih besar.

 

Referensi:

https://economy.okezone.com/read/2018/08/29/320/1943306/miris-ini-penampakan-pedagang-kelontong-di-venezuela

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Foto yang diklaim seorang pemilik toko habis dagangannya karena kasbon ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan pedagang toko kelontong di Venezuela yang habis dagangannya karena imbas dari krisis ekonomi.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.