Liputan6.com, Jakarta - Pfizer menjadi salah satu produsen vaksin covid-19. Sayangnya hoaks terus mengiringi perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
Ironisnya hoaks tersebut juga menyerang CEO Pfizer, Albert Bourla. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Advertisement
Baca Juga
Lalu apa saja hoaks terkait CEO Pfizer? Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Menolak Gunakan Vaksin Buatan Perusahaannya
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Agustus 2021.
Unggahan CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya berupa video berdurasi 0.46 detik. Dalam video tersebut terdapat tulisan "CEO Pfizer menolak disuntik vaksin COVID-19.
CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk di vaksin buatan perusahaanya sendiri. "Usia saya 59 tahun; sehat, tidak bekerja di garus depan, jadi saya "tidak disarankan divaksinasi sekarang.""
Benarkah klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya? Simak dalam artikel berikut ini...
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hoaks Lainnya
2. Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Sebut Orang Tak Divaksin akan Mengimunisasi Diri Mereka Sendiri
Kabar tentang CEO Pfizer Albert Bourla menyebut bahwa orang yang tak divaksin akan mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 Oktober 2021.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar berisi foto CEO Pfizer, Albert Bourla. Dalam gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:
"CEO Pfizer: Orang yang Tak Vaksin akan Mengimunisasi Diri Mereka Sendiri secara Alami
Yang bicara ini bukan Mukidi krn Mukidi juga blm tentu Paksin
Yes!
Tidak Paksin," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons warganet.
Benarkah CEO Pfizer Albert Bourla menyebut bahwa orang yang tak divaksin akan mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Kabar Myriam Bourla, Istri dari CEO Pfizer Albert Bourla Tewas Akibat Komplikasi Vaksin COVID-19
Kabar tentang Myriam Bourla istri dari CEO Pfizer Albert Bourla, meninggal dunia akibat komplikasi vaksin COVID-19 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 November 2021.
Akun tersebut mengunggah narasi yang menyebut bahwa Myriam Bourla istri dari CEO Pfizer Albert Bourla meninggal dunia karena komplikasi vaksin COVID-19.
"Cause of death ....complications from c19 jab. When will people wake up?!
WIFE OF PFIZER'S CEO DIES after complications on November 10, 2021
Myriam Bourla – the wife of Pfizer CEO Albert Bourla – has died from COMPLICATIONS FROM the COVID-19 VACCINE early Wednesday, according to her doctor. She passed away in the emergency room at New York-Presbyterian Lawrence Hospital after being brought in by paramedics. The cause of death has been listed as complications from the Pfizer vaccine," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah tiga kali direspons warganet.
Benarkah Myriam Bourla istri dari CEO Pfizer Albert Bourla meninggal dunia karena komplikasi vaksin COVID-19? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.