Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Ada Varian Baru Covid-19 Bernama Florona

Beredar di media sosial postingan terkait varian covid-19 baru bernama Florona. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa hari lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan terkait varian covid-19 baru bernama Florona. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa hari lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Januari 2022.

Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:

"Florona itu siapa, Mas? Namanya ada di mana-mana lho di sini! *halah!

Setelah muncul dengan Varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Lambda, Kappa, Kembar Delta, Delmicron dan Omicron, sekarang COVID-19 muncul dengan Varian Florona. Udah kayak sinetron aja, bersambung-sambung nih episode virus"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim ada varian covid-19 baru bernama Florona?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Siti Nadia Tarmizi. Ia menjelaskan Florona bukanlah varian baru covid-19.

"Florona adalah kondisi di mana seseorang terkena covid-19 dan flu secara bersamaan. Jadi bukan varian baru covid-19," ujar Dr. Nadia saat dihubungi Rabu (5/1/2022).

"Hingga saat ini belum ada laporan kasus Florona di Indonesia," katanya menambahkan.

Selain itu Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel berjudul "Bukan Varian Baru Corona dan Bukan Nama Penyakit Baru, Apa Itu Florona?" yang tayang di Liputan6.com pada 4 Januari 2022.

Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama.

"Florona bukan nama penyakit baru. Florona adalah kejadian seorang pasien yang terkena covid-19 dan pada saat bersamaan terkena flu," ujar Tjandra.

"Florona juga bukan merupakan jenis dan varian covid-19. Ini dua penyakit yang kebetulan terkena pada orang yang sama," ujarnya menambahkan.

Dalam website resminya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menjelaskan bahwa seseorang memang bisa terkena covid-19 dan flu secara bersamaan.

WHO menjelaskan untuk mencegah dua penyakit itu muncul adalah dengan vaksinasi, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Sumber:

https://www.liputan6.com/health/read/4850910/bukan-varian-baru-corona-dan-bukan-nama-penyakit-baru-apa-itu-florona?source=search

https://www.liputan6.com/health/read/4850890/6-fakta-seputar-florona-infeksi-ganda-covid-19-dan-influenza?source=search

https://www.liputan6.com/global/read/4850885/gabungan-influenza-dan-virus-corona-begini-penjelasan-lengkap-soal-florona?source=search

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/coronavirus-disease-covid-19-similarities-and-differences-with-influenza

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

 Postingan yang mengklaim ada varian covid-19 baru bernama Florona adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.