Bupati Siak Sebut Hoaks Vaksin COVID-19 Harus Dilawan

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Siak, Riau, Alfedri mengungkapkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksin COVID-19, khususnya pada anak usia 6-11 tahun.

Menurut Alfredi, masih ada sebagian orang tua yang belum mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi COVID-19. Mereka, kata Alfredi, diduga terpengaruh informasi palsu atau hoaks. Ia pun memastikan, akan terus menepis kabar hoaks tentang vaksin COVID-19.

"Karena di medsos banyak hoaks yang viral (menolak vaksin anak), harus ada perlawanan," kata Alfredi dikutip dari Antara, Kamis (27/1/2022).

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Toni Chandra. Ia menyebut, capaian vaksinasi COVID-19 pada anak di Kabupaten siak baru 53 persen.

Hal ini, kata dia, akibat sebagian orang tua yang tidak bersedia anaknya divaksin karena diduga terpapar konten-konten negatif yang viral di media sosial.

"Sekolah terkendala orang tua tidak bersedia anaknya untuk disuntik vaksin. Banyak yang membuat viral tentang vaksinasi," ucap Toni.

Meski demikian, Toni yakin pihaknya bisa mencapai target vaksinasi sebanyak 53 ribu anak pada akhir Januari 2022. Salah satu caranya yakni dengan melakukan sosialisasi akan pentingnya vaksinasi COVID-19.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.