Sukses

Paus Fransiskus Sebut Hoaks Sebagai Pelanggaran HAM

Paus Fransiskus mengecam para pembuat dan penyebar hoaks terkait pandemi covid-19 dan vaksin. Bahkan ia menyebut hoaks itu sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus mengecam para pembuat dan penyebar hoaks terkait pandemi covid-19 dan vaksin. Bahkan ia menyebut hoaks itu sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Hal itu disampaikan Paus Fransiskus pada anggota catholicfactchecking.com. Sebuah konsorsium media Katolik yang di dalam websitenya bertujuan untuk mengklarifikasi hoaks dan informasi palsu terkait vaksin covid-19.

Ini adalah kali kedua Paus Fransiskus berbicara terkait hoaks seputar covid-19. Tiga pekan lalu dia mengutuk hoaks yang tak berdasar terkait vaksin dan terus mendukung program imunisasi covid-19.

"Mendapatkan informasi yang benar, membantu untuk mengerti situasi berdasarkan data ilmiah dan tidak menyebarkan hoaks adalah hak asasi manusia. Kita harus terus memberikan informasi benar di atas segalanya, terutama pada orang-orang yang tak punya kekuatan, orang lemah, dan mereka yang paling rentan," ujar Paus Fransiskus dilansir Reuters.

"Saya mengecam penyebaran infodemik yang merupakan distorsi realitas berdasarkan ketakutan, berita palsu atau rekaan dan informasi yang diduga ilmiah. Hoaks harus dilawan dan orang-orang yang terpapar harus kita kembalikan kepercayaannya pada kebenaran ilmiah," ujarnya menambahkan.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.