Sukses

Warga Pekanbaru Diimbau Tak Percaya Hoaks Vaksin COVID-19 pada Anak

Vaksin COVID-19 aman digunakan dan sejauh ini belum ditemukan masalah berarti terhadap anak usai divaksin.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih mengimbau, kepada orang tua murid agar tidak takut atau khawatir mendaftarkan anaknya untuk divaksin COVID-19.

Zaini mengatakan, vaksin COVID-19 aman digunakan dan sejauh ini belum ditemukan masalah berarti terhadap anak usai divaksin.

"InsyaAllah aman, jangan percaya hoaks yang beredar," kata Zaini dikutip dari Antara, Sabtu (5/2/2022).

Zaini menambahkan, saat ini realisasi dari vaksinasi COVID-19 di Pekanbaru bagi anak usia 6-11 tahun mencapai 103.017 orang. Sementara yang telah divaksinasi pertama yakni 43.437 atau sebesar 42,16 persen.

"Sedangkan realisasi vaksinasi yang kedua baru 1,34 persen atau sebanyak 1.383 anak," tambah Zaini.

Zaini mengungkapkan, Pemkot Pekanbaru kembali mendapat tambahan stok vaksin COVID-19 sebanyak 32.000 dosis jenis CoronaVac dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna mempercepat capaian vaksinasi terutama untuk anak-anak dan lansia.

"Untuk stok dosis vaksin sampai saat ini masih mencukupi karena memang kita kembali mendapatkan ribuan dosis dari Kemenkes," ucap Zaini. 

Vaksin tersebut, kata Zaini, sudah disimpan di Gudang Instalasi Farmasi Logistik di Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Nantinya, vaksin akan didistribusikan sesuai keperluan seperti di Puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lainnya.

Untuk mengejar target capaian vaksinasi di Kota Pekanbaru, lanjut dia, Dinas Kesehatan telah bekerjasama dengan berapa instansi maupun sekolah.

"Mudah-mudahan dengan begitu, capaian vaksinasi di Pekanbaru bisa mencapai target guna mencapai kekebalan kelompok agar terhindar dari paparan COVID-19," katanya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.