Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Pesan Berantai Sebut Ada Penertiban Makam di TPU Karet Bivak

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang menyebut akan diadakan penertiban makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang menyebut akan diadakan penertiban makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 9 Februari 2022.

Berikut isi postingannya:

"Temen2 yg punya makam keluarga di tpu karet, tolong di urus surat2 nya,krn mau ada penertiban makam2 yg gk di urus surat nya, mau di ratain dan di berikan kepada jenazah2 yg baru...Info saya dpt dr kepala TPU karet bivak, yg kebetulan kawan saya"

Lalu benarkah pesan berantai yang menyebut akan diadakan penertiban makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Bantahan itu diunggah di Instagram resmi @tamanhutandki yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 11 Februari 2022.

Berikut isi postingannya:

Beredar informasi di berbagai media sosial sebuah pesan yang berisi informasi tentang pemberitahuan mengenai adanya himbauan pengurusan surat pemakaman di TPU Karet Bivak, tentang penertiban makam yang tidak diurus akan diratakan dan akan segera digali untuk pemakaman baru.

Faktanya setelah ditelusuri, tidak ada informasi mengenai pesan yang maksud, Dan dipastikan bahwa berita tersebut tidak benar."

Sumber:

https://www.instagram.com/p/CZvoCmFJlfM/

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Pesan berantai yang menyebut akan diadakan penertiban makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.