Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan yang menyebut ada pesawat yang menyebarkan virus covid-19Â Omicron pada masyarakat. Postingan itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 17 Februari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Dalam postingannya terdapat empat foto berbeda. Yakni foto plastik bertuliskan Omikron, lalu foto kedua bergambar pilot membawa emblem bertuliskan 'team chemtrail.'
Kemudian foto ketiga dan keempat bergambarkan tabung yang berada di dalam kabin pesawat. Postingan itu disertai narasi:
"Ini lah serbuk YG di siram dari udara pake pesawat virus OMICRON ...BEGITU KEJAM nya SI GLOBAL itu"
Lalu benarkah postingan yang menyebut ada pesawat yang menyebarkan virus covid-19 Omicron pada masyarakat?
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari Lembaga Pemeriksa Fakta Polandia, fakenews.pl. Di sana terdapat artikel berjudul "No, Omikron Compound is not a pellet virus" yang tayang pada 1 Februari 2022.
Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari foto pertama yang bergambar plastik bertuliskan 'Omikron'.
Di dalam foto itu terdapat tulisan Omikron Compound yang merupakan perusahaan asal Italia. Di dalam websitenya, www.omikroncompound.com perusahaan itu memproduksi termoplastik (polipropilen dan poliamida) untuk produksi suku cadang pasar otomotif, rumah tangga, dan alat teknsi lainnya.
Campuran butiran dari termoplastik itu juga dijual bebas di pasar Polandia dalam bentuk kabel tis. Lihat link website itu selengkapnya di sini...
Sementara untuk foto kedua, Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel dari Lembaga Pemeriksa Fakta Kolombia, Colombia Check.com. Dalam artikel berjudul "These photos do not prove the existence of the 'chemtrails' or that Angela Merkel is the head of these" yang tayang 22 Januari 2022 terdapat penjelasan terkait foto kedua dalam postingan.
Ternyata emblem tersebut seperti dilansir dari AFP memang sempat dijual di Amerika Serikat (AS) dalam website satir atau sindiran. AFP juga menghubungi admin dari akun Twitter @TeamChemtrail yang berbasis di Jerman.
Akun itu menjelaskan bahwa embel yang beredar dibuat oleh pilot AS dalam merespons teori konspirasi chemtrail secara satir.
Artikel itu juga menjelaskan tangki yang berjejer di dalam pesawat juga bukan hal yang aneh. Tangki itu biasanya digunakan untuk menguji pesawat penumpang atau kargo.
Selain itu tangki seperti dalam postingan juga biasa terpasang pada pesawat yang bertugas untuk memadamkan kebakaran hutan. Tangki itu biasanya diisi air dalam jumlah yang sangat besar.
Di sisi lain semua orang juga menghirup udara yang sama termasuk pemerintah, sehingga tidak ada bukti bahwa udara yang kita hirup beracun.
Sumber:
https://colombiacheck.com/chequeos/estas-fotos-no-prueban-la- existencia-de-los-chemtrails-ni-que-angela-merkel-sea-la-cabeza
https://www.knack.be/nieuws/factcheck/factcheck-nee-deze-foto- s-bewijzen-niet-dat-chemtrails-bestaan/article-longread- 1772575.html?cookie_check=1645036981
https://fakenews.pl/zdrowie/nie-omikron-compound-to-nie-wirus- w-granulkach/
https://www.omikroncompound.com/
https://journalm etro.com/actualites/1234467/non-cet-avion-ne- sert-pas-a-repandre-des-chemtrails/amp/
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang menyebut ada pesawat yang menyebarkan virus covid-19 Omicron pada masyarakat adalah hoaks.