Liputan6.com, Jakarta - Informasi seputar penyebaran racun dan penyakit di udara belakangan ini kerap mucul di media sosial. Namun sebaiknya kita tidak langsung mempercayainya agar tidak menjadi korban hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi tentang penyebaran racun dan penyakit di udara, hasilnya sebagian terbukti hoaks.
Baca Juga
Simak kumpulan hoaks seputar penyebaran racun dan penyakit di udara:
Advertisement
1. Video Pesawat Sebar Chemtrails Penyebab ISPA
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pesawat sebar chemtrails penyebab infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Informasi tersebut diunggah salah satu pengguna Facebook, pada 12 Februari 2022.
Klaim video pesawat sebar chemtrails penyebab ISPA menampilkan sebuah pesawat berwarna abu-abu pada badan pesawat terdapat pipa menyeprotkan air. Kemudian tayangan berikutnya memperlihatkan pesawat sedang terbang dan menyemprotkan sesuatu.
Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Inilah biang penyebaran ISPA/Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Batuk, Flu, dsb), dan membentuk jalur asap di udara bebas yang dinamakan *_CHEMTRAILS_*. Semua sudah direncanakan & dirancang!"
Benarkah Klaim video pesawat sebar chemtrails penyebab ISPA? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Â
2. Ada Pesawat Sebarkan Virus Covid-19 Omicron
Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan yang menyebut ada pesawat yang menyebarkan virus covid-19 Omicron pada masyarakat. Postingan itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 17 Februari 2022.
Dalam postingannya terdapat empat foto berbeda. Yakni foto plastik bertuliskan Omikron, lalu foto kedua bergambar pilot membawa emblem bertuliskan 'team chemtrail.'
Kemudian foto ketiga dan keempat bergambarkan tabung yang berada di dalam kabin pesawat. Postingan itu disertai narasi:
"Ini lah serbuk YG di siram dari udara pake pesawat virus OMICRON ...BEGITU KEJAM nya SI GLOBAL itu"
Lalu benarkah postingan yang menyebut ada pesawat yang menyebarkan virus covid-19 Omicron pada masyarakat? Simak hasil penelusurannya di sini
3. COVID-19 Varian Omicron Muncul Akibat dari Keracunan Chemtrail di Udara
Klaim tentang virus corona COVID-19 varian omicron muncul akibat keracunan chemtrail di udara beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 Februari 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi narasi bahwa COVID-19 varian Omicron disebabkan dari keracunan chemtrail di udara.
"WASPADA!!
Akhir2 ini pesawat chemtrail sgt aktif di udara. Gejala keracunan chemtrail:
Demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal2, dll.
Jika anda sampai keracunan jangan minum obat paracetamol. Sedia selalu norit, VCO, cuka apel, jeruk lemon, himalayan salt, minum air kelapa ijo.
Jadi paham ya apa yg dimaksud Omicron itu bkn lah virus, tapi sebab akibat dari keracunan chemtrail yg disebar di udara"
"Pantes saja smua orang menderita sedemikian," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 109 kali dibagikan dan mendapat 25 komentar warganet.
Benarkah virus corona COVID-19 varian omicron disebabkan keracunan chemtrail di udara? Simak hasil penelusurannya di sini.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement