Cek Fakta: Viral Video Minyak Goreng Curah Dicampur Solar Beredar di Masyarakat, Simak Faktanya

Cek Fakta Sigi — Cek Fakta video minyak goreng curah dicampur solar.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video minyak goreng curah yang dicampur dengan solar untuk dijual ke masyarakat. Video itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Februari 2022.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 3 menit 39 detik dengan logo Liputan6.com di sisi kanan atas. Sementara di kanan bawah terdapat logo.

Di dalam video itu terdapat teks sebagai berikut:

"Ya Allah teganya minyak goreng dioplos dengan solar, lebih baik beli yg kemasan mahal tapi dijamin sehat"

Selain itu akun tersebut menambahkan narasi: "Minyak goreng dioplos dengan solar.Hati2 ya.."

Hingga saat ini postingan itu telah mendapatkan 10 komentar dan dibagikan 66 kali.

Lalu benarkah postingan video minyak goreng curah yang dicampur dengan solar untuk dijual ke masyarakat?

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Liputan6.com berkomitmen terus melawan hoaks yang penyebarannya semakin masif, dengan meluncurkan layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta, pada 21 Juni 2021.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci "minyak goreng solar SIGI" di mesin pencarian Google. Hasilnya terdapat artikel yang mengarah pada video tersebut.

Artikel itu berjudul "[VIDEO] SIGI: Perangkap Minyak Goreng Curah Campur Solar" yang tayang di Liputan6.com pada 16 Juni 2013.

Dalam artikel dijelaskan memang benar ada oknum pedagang yang mencampur minyak goreng dengan solar. Namun kejadian itu sudah berlangsung lama yakni tahun 2013 di sebuah kota di Jawa Barat.

Berikut isi artikel itu selengkapnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak telah berimbas pada kenaikan harga komoditas lain seperti minyak goreng. Kondisi ini jadi momentum emas bagi segelintir pedagang nakal untuk menjaring untung lebih besar dengan cara culas. Salah satu komoditas yang diakali adalah minyak goreng curah yang dicampur dengan bahan bakar solar.

Dari sebuah informasi, Tim Sigi SCTV menelusuri keberadaan pembuat serta distributor minyak goreng oplosan di sebuah kota di Jawa Barat. Benar adanya, Tim Sigi menyaksikan langsung bagaimana pelaku mengoplos minyak goreng dengan cairan solar. Ternyata, pelaku tidak sendirian. Banyak warga yang melakukan hal serupa, bahkan bersaing menetapkan harga.

Dengan komposisi dan takaran yang sudah dihitung benar, minyak goreng curah oplosan sangat sulit dibedakan dengan yang asli. Benar-benar tak masuk akal. Mulai dari warna yang serupa, bahkan sampai tingkat kebeningannya, nyaris tak ada bedanya.

Simak selengkapnya perjalanan Tim Sigi menelusuri dan mengikuti pelaku mengoplos minyak goreng curah hingga menjualnya ke konsumen melalui video di bawah ini. Selamat menyaksikan."

Dalam video asli sendiri berdurasi 6 menit, 8 detik. Link artikel dan video aslinya bisa dilihat di sini...

Sumber:

https://www.liputan6.com/news/read/613950/video-sigi-perangkap-minyak-goreng-curah-campur-solar

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Banner cek Fakta: klarifikasi (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan video minyak goreng curah yang dicampur dengan solar untuk dijual ke masyarakat adalah bukan terjadi saat ini. Faktanya video itu diunggah pada tahun 2013.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.