Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 masih beredar di media sosial, berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebarannya telah mencapai 5.631 unggahan. Kondisi ini harus diwaspadai agar kita todak menjadi korban informasi palsu tersebut.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar Covid-19 yang beredar di media sosial, hasilnya sebagian terbukti hoaks.
Baca Juga
Simak kumpulan hoaks seputar Covid-19 yang beredar sepekan.
Advertisement
1. Favipiravir Bikin Kuku Menyala Ketika Disinar UV
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi kuku penyintas Covid-19 yang mengkonsumsi Favipiravir menyala ketika disinar UV.
Informasi kuku penyintas Covid-19 yang mengkonsumsi Favipiravir akan menyala ketika disinar UV diunggah salah satu akun TikTok.
Video tersebut menampilkan seorang membagikan informasi kuku menyala pada orang yang sedang dan sudah mengkonsumsi obat Covid-19. Selain itu juga menampilkan kuku nampak lebih terang ketika diberi sinar berwarna ungu yang diklaim sebagai sinar UV,
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"kuku ex penyintas covid bisa gini #ceritakuku #samasamabelajar"
Benarkah Informasi kuku yang mengkonsumsi Favipiravir akan menyala ketika disinar UV? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
2. Foto RS Jadikan Manekin Pasien Covid-19 untuk Dramatisir Omicron
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto rumah sakit jadikan manekin sebagai pasien Covid-19 untuk mendramatisir varian Omicron, klaim tersebut diunggah oleh akun Facebook, pada 31 Januari 2022.
Klaim foto rumah sakit jadikan manekin sebagai pasien Covid-19 untuk mendramatisir varian omicron menampilkan tangkapan layar berita BFMTV yang didalamnya menampilan benda menyerupai manusia tanpa lengan berada didalam penutup transparan dan tulisan "Tes Castex positif untuk Covid-19".
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"“PANDEMI” Dari Manekin 🤦 ♂️😂🤡#PandemicOfTheMannequinPrancis 🇫🇷 Rumah sakit sangat jenuh dengan varian omicron sehingga tidak ada waktu untuk meletakkan lengan ke manekin untuk media 😂🤡😂"
Benarkah klaim foto rumah sakit jadikan manekin sebagai pasien Covid-19 untuk mendramatisir varian omicron? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement