Liputan6.com, Jakarta - Informasi seputar Covid-19 yang beredar di media sosial semakin beragam, kondisi ini harus diwaspadai sebab tidak semua kabar tersebut benar.
Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi seputar Covid-19 yang beredar dalam sepekan, hasilnya sebagian terbukti hoaks.
Baca Juga
Simak hasil penelusuran informasi seputar Covid-19 yang viral di media sosial.
Advertisement
1. Vaksin Mengubah Warna Darah
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin mengubah warna darah. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Maret 2022.
Klaim vaksin mengubah warna darah tersebut menampilkan sebuah video yang membahas darah akibat divaksin Pfizer.
Pada video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Perubahan Warna Darah😊 Darah yang Terkontaminasi Vaxx Tampak Desaturasi ⚠️"
Benarkah klaim vaksin mengubah warna darah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
2. RSUD Cipayung Dituding 'Meng-Covidkan' Pasien
Sebuah video yang diklaim rumah sakit umum daerah (RSUD) Cipayung, Jakarta Timur meng-covidkan pasien beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Februari 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi pengakuan dari seorang wanita yang kesal dengan tindakan RSUD Cipayung, Jakarta Timur.
Wanita itu mengaku ibunya ‘Dicovidkan’ saat berobat ke RSUD Cipayung. Padahal, sang ibu telah mengantongi hasil negatif Covid-19 dari RS sebelumnya.
"Assalamualaikum, untuk semua warga, teman-teman di tiktok. Hati-hati nih ya, kalau sakit jangan langsung dibawa ke rumah sakit atau UGD apalagi kalau batuk, pilek, dan sebagainya. Ini baru kejadian sama kami. Saya bawa ibu saya ke RSUD Cipayung itu saya diminta tandatangan bersedia dicovidkan. Walaupun hasilnya negatif. Saya kenapa bilang gitu langsung saya tolak. Enak aja ibu saya mau dicovidkan," demikian pengakuan wanita dalam video tersebut.
"#Bismillah
~RSUD Cipayung Paksa Pasien tandatangan pernyataan bahwa pasien positif Covid yg pada faktanya pasien dalam keadaan negatif Covid," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 46 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu RSUD Cipayung, Jakarta Timur meng-covidkan pasien? Simak hasil penelusurannya di sini.
3. Sinetron Varian COVID-19 Sebelum Omicron
Klaim tentang sinetron merupakan varian COVID-19 sebelum omicron beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Ferbuari 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa sinetron merupakan varian COVID-19 yang muncul sebelum Omicron.
"Sebelum Omicron, ada varian yaitu sinetron, ini sangat berbahaya, trus bersambung dan tidak pernah usai..
😁😁😁," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali dibagikan dan mendapat 8 komentar warganet.
Benarkah sinteron merupakan varian virus corona COVID-19 sebelum omicron? Simak hasil penelusurannya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement