Sukses

Digitalisasi di Berbagai Sektor Perlu Didukung Literasi Digital

Perlu adanya peningkatan keterampilan literasi digital guna mengatasi masalah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam mengembangkan digitalisasi di berbagai sektor, literasi digital dinilai perlu untuk ditingkatkan. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Amalia Adininggar.

"Saat ini aspek yang masih menjadi tantangan yang signifikan yaitu perluasan literasi digital di berbagai komponen masyarakat," ujar Amalia dalam webinar bertajuk "Transformasi Ekonomi Berkelanjutan Melalui Pendekatan Digital" pada Selasa (22/03/2022), seperti dikutip dari Antara.

Pembangunan infrastruktur digital yang belum merata, minimnya sumber daya manusia yang terampil digital tidak sebanding dengan perkembangan digital yang semakin meluas di berbagai sektor. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan keterampilan literasi digital guna mengatasi masalah tersebut.

Amalia menilai perlu adanya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menyiapkan transformasi digital. Kolaborasi ini diharapkan dapat berfokus pada peningkatan kualitas dan perluasan infrastruktur digital..

Literasi digital yang mencakup pilar digital safety juga dinilai penting untuk menjaga masyarakat agar tetap aman dalam berselancar di dunia digital.

Kedepannya Amalia menjelaskan digitalisasi akan mencakup juga ke sektor pemerintahan.

"Kemudian digitalisasi di sektor pemerintahan atau e-government di bidang kesehatan, pendidikan, industri pariwisata, perdagangan, pembangunan pedesaan, koperasi UMKM, pertanian, dan perikanan juga akan terus diarusutamakan," kata Amalia.

Penulis: Viona Pricilla/Universitas Multimedia NusantaraSumber: https://www.antaranews.com/berita/2775001/bappenas-sebut-literasi-digital-masyarakat-masih-perlu-ditingkatkan

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.