Sukses

Hoaks Terkini Seputar Covid-19, dari Prajurit Tumbang Setelah Vaksin sampai Omicron

Berikut kumpulan hoaks seputar Covid-19 terkini.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 tak kunjung mereda, bahkan informasi palsu tentang penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 tersebut semakin bervariasi.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar Covid-19, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar Covid-19 terkini.

1. Akibat Divaksin Prajurit Tumbang di Depan Pangeran Charles

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Oktober 2021.

Video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin menampilkan seorang mengenakan baju hitam jatuh dihadapan seorang mengeenakan baju abu-abu.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"🔺Pangeran Charles berbicara dengan seorang pria Vaxxed yang kemudian runtuh di luar Bus Vaxx ASDABAGIKAN ini sejauh-jauhnya 🇺🇸Bergabunglah dengan Kami👉 @SersanRobertHorton"

Benarkah klaim video seorang prajurit tumbang di hadapan Pangeran Charles akibat divaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

2. Pesepak Bola Qatar Alami Serangan Jantung Setelah Divaksin Covid-19

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pesepak bola Qatar alami serangan jantung setelah vaksin Covid-19. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Januari 2022.

Unggahan klaim video pesepak bola Qatar alami serangan jantung setelah vaksin Covid-19 menampilkan pertandingan sepakbola pada detik 0.03 terlihat seprang berbaring di depan gawang.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"#COVIDVACCINEVICTIMS⚠️Pemain sepak bola dari Mali 🇲 🇱 divaksinasi 💉di Qatar 🇶🇦 dan terkena serangan jantung saat bermain di Qatar 🇶🇦"

Benarkah klaim video pesepak bola Qatar alami serangan jantung setelah vaksin Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

3. Atlet Olimpiade Swiss Menderita Miokarditis karena Vaksin Covid-19 Tiga Kali

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim atlet olimpiade Swiss Fabienne Schlumpf didiagnosis menderita miokarditis karena vaksin Covid-19 tiga kali. Klaim tersebut diunggah akun salah satu akun Facebook, pada 31 Januari 2022.

Klaim atlet olimpiade Swiss Fabienne Schlumpf didiagnosis menderita miokarditis karena vaksin Covid-19 tiga kali berupa tulisan sebagai berikut:

"#COVIDVACCINEVICTIMSAtlet Olimpiade Swiss divaksinasi Tiga kali berusia 31 tahun Fabienne Schlumpf didiagnosis menderita myocarditis"

Disertai dengan tautan sebagai berikut

"https://www.euroweeklynews.com/.../swiss-fabienne.../"

Benarkah klaim atlet olimpiade Swiss Fabienne Schlumpf didiagnosis menderita miokarditis karena vaksin Covid-19 tiga kali? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

4. RSUD Cipayung Dituding 'Meng-Covidkan' Pasien

Sebuah video yang diklaim rumah sakit umum daerah (RSUD) Cipayung, Jakarta Timur meng-covidkan pasien beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Februari 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi pengakuan dari seorang wanita yang kesal dengan tindakan RSUD Cipayung, Jakarta Timur.

Wanita itu mengaku ibunya ‘Dicovidkan’ saat berobat ke RSUD Cipayung. Padahal, sang ibu telah mengantongi hasil negatif Covid-19 dari RS sebelumnya.

"Assalamualaikum, untuk semua warga, teman-teman di tiktok. Hati-hati nih ya, kalau sakit jangan langsung dibawa ke rumah sakit atau UGD apalagi kalau batuk, pilek, dan sebagainya. Ini baru kejadian sama kami. Saya bawa ibu saya ke RSUD Cipayung itu saya diminta tandatangan bersedia dicovidkan. Walaupun hasilnya negatif. Saya kenapa bilang gitu langsung saya tolak. Enak aja ibu saya mau dicovidkan," demikian pengakuan wanita dalam video tersebut.

"#Bismillah

~RSUD Cipayung Paksa Pasien tandatangan pernyataan bahwa pasien positif Covid yg pada faktanya pasien dalam keadaan negatif Covid," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 46 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu RSUD Cipayung, Jakarta Timur meng-covidkan pasien? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

5. Sinetron Varian COVID-19 Sebelum Omicron

Klaim tentang sinetron merupakan varian COVID-19 sebelum omicron beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Ferbuari 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa sinetron merupakan varian COVID-19 yang muncul sebelum Omicron. 

"Sebelum Omicron, ada varian yaitu sinetron, ini sangat berbahaya, trus bersambung dan tidak pernah usai..

😁😁😁," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali dibagikan dan mendapat 8 komentar warganet.

Benarkah sinteron merupakan varian virus corona COVID-19 sebelum omicron? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.