Cekfakta.com Gandeng Akademisi Gelar Survei Konten Cek Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan jaringan Cek Fakta, Cekfakta.com, yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menggelar kegiatan riset format dan distribusi konten Cek Fakta. Survei ini juga melibatkan kerja sama dengan tim akademisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, menyebut survei ini digelar untuk mencari tahu pandangan dan masukan dari masyarakat pembaca kanal Cek Fakta untuk meningkatkan minat pembaca melalui konten cek fakta yang berkualitas.

"Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang akurat serta input dari publik terkait dengan produk Cek Fakta, dari aspek format dan model distribusi," ujar Wenseslaus.

Untuk diketahui, produk-produk cek fakta kini telah hadir di media-media dalam berbagai model, format, dan konten. Kemunculan konten cek fakta didorong oleh maraknya persebaran hoaks. Maka perlu adanya riset dalam upaya meningkatkan minat baca produk cek fakta oleh masyarakat agar persebaran hoaks pun dapat diminimalisasi.

Nantinya hasil survei ini akan dijadikan acuan oleh tim redaksi pada media-media Indonesia dalam memproduksi produk cek fakta lainnya agar lebih diminati. Survei ini akan meneliti setidaknya 400 partisipan pembaca kanal cek fakta.

Adapun survei ini mengukur juga frekuensi pembaca dan opini pembaca terhadap beberapa format produk cek fakta. Format produk dalam survei ini di antaranya, artikel panjang dengan foto dan data, infografik, grafik visual pernyataan tokoh, live streaming dengan narasumber, serta video pendek.

Proses pengisian kuesioner ini sendiri setidaknya memakan waktu sekitar 20-30 menit dan pembaca diharapkan memberikan jawaban sesuai dengan pengalaman/persepsi masing-masing. Tidak ada jawaban benar/salah.

Data para responden akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.

Survei ini akan dilaksanakan hingga tanggal 15 April 2022. Survei pembaca dapat diakses melalui https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta

Penulis: Viona Pricilla

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beredar di media sosial dan applikasi percakapan Whatsapp, informasi yang menyebut tes covid-19 dapat dilakukan secara mandiri, dengan cara menahan napas selama 10 detik dan menghembuskannya secara perlahan. Bagaimana kebenarannya?

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.