Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Salah satunya video yang diklaim pembalap MotoGP Marc Marquez meninggal dunia. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 20 Maret 2022.
Advertisement
Baca Juga
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan Marquez yang tengah menunggangi motor terjatuh saat balapan. Kemudian gambar berganti dengan berkumpulnya seluruh pembalap MotoGP dan tim di lintasan sirkuit, seakan-akan sedang memperingati suatu kejadian.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan meninggalnya pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez.
"Bang itu yang meninggal Marck Marquez," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 159 ribu kali ditonton dan mendapat 269 komentar warganet.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim pembalap MotoGP Marc Marquez meninggal dunia ternyata tidak benar. Faktanya, video itu penghormatan terhadap Nicky Hayden pembalap MotoGP yang meninggal dunia pada 22 Mei 2017 lalu.
Selain video pembalap MotoGP Marc Marquez meninggal dunia, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Truk dari Indonesia Kirim Rudal Membantu Rusia
Sebuah video yang diklaim Indonesia sudah mengirimkan rudal untuk membantu Rusia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Maret 2022.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak sejumlah truk melewati sebuah jalanan. Truk itu mengangkut benda besar yang diklaim sebagai rudal.
"Indonesia sudah mengirimkan rudal rudalnya untuk membantu rusia," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 13 ribu kali ditonton dan mendapat 33 komentar warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim Indonesia sudah mengirimkan rudal untuk membantu Rusia ternyata tidak benar. Faktanya, truk dalam video tersebut bukan mengangkut rudal, melainkan tiang listrik.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.