Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Informasi Cara Mendeteksi Minyak Goreng Limbah

Beredar klaim cara mendeteksi minyak goreng limbah dengan memasukkan ke dalam lemari pendingin. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Klaim cara mendeteksi minyak goreng limbah dengan memasukkan ke dalam lemari pendingin atau kulkas beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Maret 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi cara mendeteksi minyak goreng limbah atau bukan. Berikut narasinya.

"HATI-HATI DAN WASPADA

Minyak goreng saat ini banyak beredar dgn merk baru.

1. Masukkan minyak goreng ke dlm kulkas selama 2 jam, jika ada busa putih itu artinya minyak goreng limbah

2. Waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih kalau bawang putih berubah menjadi merah itu tandanya minyk yg kita pakai adalah minyak limbah (Minyak yg baik bawang putih yg sudah di tumis wrnanya putih kecoklatan)

3. Masukkan minyak goreng ke dlm mangkok tambahkan sesendok mentega kuning, jika minyak tdk berubah warna maka minyaknya aman tuk di konsumsi," demikian narasi dalam konten tersebut.

"Hati2 ya bestie ‼️‼️" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.400 kali dibagikan dan mendapat 34 komentar warganet.

Benarkah cara tersebut bisa mendeteksi minyak goreng limbah atau tidak? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim cara mendeteksi minyak goreng limbah dengan memasukkan ke dalam lemari pendingin. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "cara mengetahui minyak goreng berkualitas" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan cara membedakan minyak goreng berkualitas atau tidak. Satu di antaranya artikel berjudul "Perhatikan! Ini Tips Mengetahui Minyak Berkualitas Buruk" yang dimuat situs detik.com pada 8 Oktober 2019 lalu.

Jakarta - Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengungkapkan tips untuk membedakan mana minyak goreng yang bagus dan buruk kualitasnya.

Caranya, pertama Sahat mengatakan siapkan kertas minyak. Lalu lebarkan di atas wajan penuh minyak jaraknya 10 cm di atas minyak.

"Itu ambil kertas minyak lebarkan di atas wajan, jaraknya 10 cm di atas minyak," ucap Sahat kepada detikcom, Selasa (8/10/2019).

Lalu apabila saat dipanaskan banyak cipratan minyak yang menimbulkan bercak percik-percikan di kertas minyak, artinya minyak itu buruk kualitasnya.

Kalau itu dipanaskan dan banyak yang kecipratan ke kertas. Timbul bercak perciknya di kertas banyak, nah itu minyak jelek namanya," ucap Sahat.

Sahat juga membagikan tips untuk menghemat penggunaan minyak goreng. Menurutnya, untuk menggoreng sesuatu tidak perlu harus sampai tenggelam. Menurutnya secara teori, untuk menggoreng 100 gram, minyak yang dibutuhkan hanya 20 gram saja.

"Lalu satu lagi kalau mau goreng sesuatu itu jangan sampai tenggelam. Teorinya itu untuk goreng 100 gram, minyaknya 20 gram, 20% dari yang digoreng," ucap Sahat.

Liputan6.com juga menemukan artikel yang memaparkan cara membedakan minyak goreng asli atau palsu. Adalah artikel berjudul "Jangan Tertipu, Ini Perbedaan Minyak Goreng Asli dan Palsu" yang dimuat situs liputan6.com pada 21 Februari 2022.

Liputan6.com, Surabaya - Penipuan minyak goreng yang menimpa seorang pengusaha kerupuk di Kudus Jawa Tengah, baru-baru ini menarik perhatian publik. Sang pengusaha kerupuk mengatakan ia ditawari oleh seseorang untuk membeli harga minyak goreng curah dengan harga Rp 16.500 per liter, lebih murah dari harga jual di pasaran seharga Rp 18.000.

Langkanya minyak goreng satu harga menyebabkanada pihak yang mengambil kesempatan untuk mengambil untung dengan penipuan. Masyarakat harus waspada dan jangan mudah tergoda.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut perbedaan minyak goreng asli dan palsu.

1. Tingkat kejernihan

Tingkat kejernihan minyak dapat menjadi salah satu indikator apakah minyak goreng asli atau palsu. Sebab, minyak jelantah yang dijernikahkan pun tetap tidak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit yang baru.

Minyak goreng kelapa sawit yang asli memiliki warna kuning keemasan, sedangkan minyak goreng oplosan yang sering beredar di masyakat cenderung memiliki warna lebih gelap.

Namun baru-baru ini ada pula beberapa pedagang nakal yang berhasil menemukan cara agar minyak goreng oplosan bisa jernih kembali meskipun tidak dalam waktu yang lama. Sehingga alangkah baiknya konsumen lebih berhati-hati pada minyak goreng yang memiliki kejernihan yang tak wajar.

2. Tidak berbau

Minyak goreng kelapa sawit yang baru seharusnya tak memiliki aroma apapun. Jadi, apabila konsumen menemukan minyak goreng kelapa sawit yang memiliki aroma yang kuat bisa jadi ini merupakan minyak yang sudah pernah digunakan sebelumnya atau oplosan.

3. Tingkat kekentalan

Minyak goreng kelapa sawit yang asli memiliki tingkat keketalan yang cukup encer dan ringan, sehingga minyak goreng kelapa sawit yang baru setidaknya dapat diminum selayakanya air. Konsumen harus berhati-hati apabila mendapati minyak goreng yang sudah cukup mengental.

Minyak jelantah dan minyak goreng oplosan memiliki kepekatan atau kekentalan yang berbeda lanataran telah digunakan sebelumnya.

4. Tanpa merek

Ada atau tidaknya merek pada kemasan minyak goreng menjadi faktor penting yang dapat menyelamatkan konsumen dari minyak goreng palsu. Sebab, minyak goreng yang dikemas dengan merek biasanya mencantumkan komposisi pada kemasan.

Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah. Minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya jika terkena paparan sinar atau matahari.

Sebab, plastik tidak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak goreng bisa berubah jadi makin berbahaya.

 

Referensi:

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4738591/perhatikan-ini-tips-mengetahui-minyak-berkualitas-buruk

https://jatim.liputan6.com/read/4892731/jangan-tertipu-ini-perbedaan-minyak-goreng-asli-dan-palsu

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim cara mendeteksi minyak goreng limbah dengan memasukkan ke dalam lemari pendingin hingga menggunakan mentega ternyata tidak benar. Faktanya, cara mengetahui minyak goreng berkualitas atau tidak bisa dengan memperhatikan tingkat kejernihan, warna, hingga kekentalan minyak goreng.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.