Liputan6.com, Jakarta - Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) siap mengkampanyekan penggunaan media digital yang kritis. Kepala Humas Konsulat Jenderal AS Angie Mizeur mengatakan isu masih menjadi masalah bersama, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat, sehingga perlu upaya bersama untuk memerangi disinformasi.
Seperti dirilis Antara, mereka pun siap menggelar berbagai pelatihan penguatan literasi digital. Terdapat 20 pelatihan penguatan literasi digital yang ditujukan kepada 500 anak muda di Indonesia Timur. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari program Empowering Eastern Indonesia Youth in Digital World.
Nantinya MyAmerika Surabaya akan bekerjasama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital untuk menjaring anak-anak muda, menanamkan pentingnya penggunaan media digital yang kritis.
Advertisement
MyAmerika Surabaya ini sendiri adalah pusat informasi dan kebudayaan Amerika Serikat yang berlokasi di dalam Kantor Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya.
Dalam mengatasi adanya disinformasi, MyAmerika Surabaya akan menjalin kerjasama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital melalui program diskusi, pengembangan modul, pelatihan, dan kampanye digital. Salah satu pelatihannya adalah “Penguatan Literasi Digital Pemuda di Indonesia Timur.”
“MyAmerika Surabaya bangga dapat mendukung Japelidi dalam inisiatif menjangkau siswa sekolah menengah dan para guru untuk meningkatkan literasi digital di berbagai wilayah prioritas di seluruh Indonesia.” kata Angie Mizeur, Kepala Humas Konsulat Amerika Serikat Surabaya.
Baca Juga
Pelatihan literasi digital nantinya akan melibatkan akademisi dari Universitas Udayana yaitu Ni Made Ras Amanda G yang berperan sebagai Koordinator Program Empowering Eastern Indonesian Youth in Digital World. Serta Dosen STAHN Mpu Kuturan Singaraja I Komang Agus Widiantara.
Dea Amanda/Universitas Multimedia Nusantara
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2800829/konjen-as-harap-penguatan-literasi-digital-dorong-fungsi-media-kritis
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement