5 Hoaks Seputar Minyak Goreng, Mulai Dibagikan Gratis hingga Tumpah ke Laut

Liputan6.com, Jakarta - Minyak goreng sempat hilang di pasaran. Masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng yang merupakan salah satu materi pokok untuk memasak.

Setelah ada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 11 tahun 2022 tentang Penatapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Curah, minyak goreng memang kembali terlihat di pasaran. Namun, harganya jauh melambung.

Kondisi ini juga ternyata memberi ruang kepada hoaks-hoaks untuk bermunculan. Mendompleng kondisi minyak goreng yang kritis menyebarlah hoaks-hoaks yang sempat meresahkan masyarakat.

Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan dan memverifikasi kebenaran dari informasi yang beredar di masyarakat terkait minyak goreng.

Berikut hasil penelusurannya:

1. Hoaks Alfamart Bagikan 100 Botol Minyak Goreng Gratis pada 18 Maret 2022

Pada 15 Maret 2022, beredar di media sosial seorang pengguna Facebook mengklaim Alfamart membagikan 100 botol minyak goreng gratis. Adapun tulisan posting-an tersebut sebagai berikut:

"Untuk merayakan berita gembira 23 ulang tahun ALFAMART hanya dalam beberapa hari, kami memiliki kejutan khusus untuk semua orang yang telah membagikan dan berkomentar sebelum 18 Maret pukul 18.00, semua orang yang melakukannya akan menerima paket 100 botol Minyak Goreng GRATIS (pengiriman hari berikutnya).bagikan ke 5 grup aktif untuk validasi diri anda jika anda terpilih maka ikuti langkahnya"

Tim Cek Fakta Liputan6.com pun melakukan verifikasi dengan mengunjungi media sosial resmi Alfamart. Ditemukan bantahan resmi dari pihak Alfamart yang menyatakan informasi tersebut tidak benar adanya.

Penelusuran lengkapnya bisa dilihat di sini...

Belakangan beredar informasi di medsos soal vaksin Covid-19 yang disebut dapat meningkatkan risiko penularan HIV pemicu penyakit AIDS. Benarkah? Berikut hasil penelusuran tim Cek Fakta Liputan 6.

2 dari 4 halaman

2. Informasi Pembunuhan Mursal Reporter Pengungkap Skandal Limbah Minyak Goreng

Beredar dalam aplikasi percakapan, WhatsApp, informasi mengenai adanya pembunuhan seorang reporter bernama Mursal. Diduga pembunuhan tersebut diakibatkan oleh pemberitaannya mengenai limbah minyak goreng. Adapun salah satu paragrafnya berbunyi:

“Innalillahi wa inna illaihi raji’un

Sdr.Mursal (reporter)meninggal terbunuh setelah Memaparkan Limbah Minyak Goreng, ditubuhnya terdapat lebih dari 10 tusukan pisau, kematiannya tragis. Untuk seluruh negeri dia telah berupaya memberikan kontribusi kepada lebih dari satu miliar orang dalam upaya keamanan pangan. Untuk kesehatan kita, dia membayar hidupnya yang masih muda. Yang kita bisa lakukan untuknya adalah Forwarding, mengungkapkan rasa terima kasih.”

Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh Tim Cek Fakta Liputan6.com, ditemukan pemberitaan serupa di media bernama rfs.org. Namun, berita tersebut dirilis pada 20 September 2011 dan berlokasi di daerah China.

Penelusuran lengkap dapat dilihat di sini....

3 dari 4 halaman

3. Video 2.500 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut

Beredar di media sosial, Facebook, sebuah video berdurasi 24 detik yang dianggap merupakan video minyak goreng 2.500 ton tumpah ke laut.

Video tersebut juga diberi tulisan tambahan yang berbunyi:

"VIRAL MINYAK GORENG 2.500 TON TUMPAH KE LAUT SENILAI RP 37 MILIAR, NETIZEN: AKIBAT DZOLIMI KE RAKYAT"

Setelah ditelusuri oleh Tim Cek Fakta Liputan6.com, video tersebut bukanlah video minyak goreng yang tumpah ke laut, melainkan tumpahan Crude Palm Kermel Oil (CPKO) sebanyak kurang lebih 50 liter.

Simak penelusurannya di sini...

4. Foto Jokowi Berikan Minyak Goreng ke Pembalap MotoGP Miguel Oliveira

Pada 22 Maret 2022, sebuah foto diunggah melalui media sosial, Facebook, yang menggambarkan Jokowi sedang memberi minyak goreng kepada Miguel Oliveira, juara satu MotoGP di Mandalika.

Unggahan tersebut juga diberi tulisan:"Juara 1 dapat trofi ❎

Juara 1 dapat minyak ✅

Miguel Oliveira : Mayan dapet minyak, buat stok dirumah 😂”

Namun, hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan bahwa foto tersebut merupakan foto yang dimanipulasi. Foto sebenarnya adalah Jokowi sedang memberi piala berwarna perak pada sang juara.

Penelusuran lengkapnya bisa dilihat di sini....

4 dari 4 halaman

5. Informasi Cara Mendeteksi Minyak Goreng Limbah

Pada 29 Maret 2022, beredar unggahan di Facebook yang menjelaskan cara deteksi minyak goreng limbah menggunakan kulkas. Unggahan tersebut dilengkapi dengan tulisan:

“HATI-HATI DAN WASPADA

Minyak goreng saat ini banyak beredar dgn merk baru.

1. Masukkan minyak goreng ke dlm kulkas selama 2 jam, jika ada busa putih itu artinya minyak goreng limbah

2. Waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih kalau bawang putih berubah menjadi merah itu tandanya minyk yg kita pakai adalah minyak limbah (Minyak yg baik bawang putih yg sudah di tumis wrnanya putih kecoklatan)

3. Masukkan minyak goreng ke dlm mangkok tambahkan sesendok mentega kuning, jika minyak tdk berubah warna maka minyaknya aman tuk di konsumsi”

Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran cara tersebut. Ditemukan beberapa artikel kredibel yang menjelaskan cara deteksi kualitas minyak goreng.

Simak penelusuran lengkapnya di sini...

Penulis: Viona Pricilla/Universitas Multimedia Nusantara