Kumpulan Hoaks Terkini terkait Aksi Demo 11 April 2022, Simak Faktanya

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran informasi hoaks terus marak terjadi di tengah masyarakat. Termasuk belakangan ini, begitu banyak beredar informasi tidak benar seputar aksi demo 11 April 2022.

Seperti diketahui, pada Senin, 11 April, demonstrasi digelar di depan Gedung DPR oleh mahasiswa dan beberapa kelompok masyarakat. Nah sebelum dan saat aksi ini berlangsung begitu banyak beredar berita-berita hoaks terkait kegiatan ini.

Tim Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah hoaks mengenai aksi demo 11 April 2022 yang beredar di media sosial. Berikut fakta-faktanya:

1. Cek Fakta: Ini Bukan Penampakan Pembina Brimob akan Beraksi saat Demo 11 April

Beredar informasi mengenai Pembina Brimob akan beraksi saat demo 11 April 2022. Informasi tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook, pada 10 April 2022.

Klaim penampakan Pembina Brimob akan melakukan aksi demo 11 April 2022 berupa foto seseorang mengenakan seragam biru tua mengenakan baret.

Video dengan rangkaian foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Dia adalah PEMBINA BRIMOB saat ini. Namanya Thahir alias Ang Tjoeng Ming.Arahan dan bimbingan dia yg dilakukan Brimob pada hampir semua AKSI DEMO selama ini.

Besok dia dan allteam akan beraksi kembali.

Sekedar mengingatkan.

TURUNKAN JOKOWI..!

Senin, 11 April 2022"

Benarkah penampakan Pembina Brimob akan melakukan aksi saat demo 11 April 2022 berlangsung?

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6.com, penampakan Pembina Brimob yang akan beraksi saat demo adalah tidak benar atau haoks. Faktanya, sosok dari video rangkaian foto tersebut adalah Dato Sri Tahir yang merupakan Pengusaha dan pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir yang mendapat anugerah menjadi warga kehormatan Korps Brimob Polri.

Simak penelusurannya di sini

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Belakangan beredar informasi di medsos soal vaksin Covid-19 yang disebut dapat meningkatkan risiko penularan HIV pemicu penyakit AIDS. Benarkah? Berikut hasil penelusuran tim Cek Fakta Liputan 6.

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Barisan Brimob Ini Bersiaga untuk Demo 11 April 2022

Beredar video yang mengklaim barisan Brimob bersiaga untuk demo 11 April 2022. Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook pada 10 April 2022.

Dalam video yang beredar yaitu video barisan Brimob bersiaga untuk demo 11 April 2022 menampilkan barisan sejumlah pasukan mengenakan pakaian anti huru hara sedang berjalan menyanyikan yel-yel.

Berikut keterangan yang ada pada video tersebut.

“Ini Bukan di Ukraina tapi Di Jakarta

Brimob bersiaga Untuk Demo Besar-Besaran

Jakarta Senin 11 April 2022”

Benarkah klaim video barisan Brimob bersiaga untuk demo 11 April 2022?

Dalam penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menemukan bahwa klaim video barisan pasukan Brimob bersiaga untuk demo 11 April 2022 itu adalah Hoaks atau tidak benar.

Faktanya adalah video tersebut telah beredar sejak 22 Mei 2019, terakit dengan pengamanan aksi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Mei 2019.

Simak penelusurannya di sini

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

3. Cek Fakta: Video Ini Bukan Barisan Mahasiswa Sedang Berunjuk Rasa 11 April 2022

Beredar video yang menunjukkan barisan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa pada 11 April 2022.

Video tersebut menampilkan sejumlah mahasiswa yang memakai jaket almamater berwarna biru sedang berjalan untuk melakukan aksi unjuk rasa sambil menyanyikan yel-yel pada 11 April 2022.

Video dengan durasi 29 detik disertai dengan seseorang yang bernarasi:

“Baru kali ini rame sebanyak itu, merinding ya Allah, mudah-mudahan pada selamat ya.

Hati-hati kalian, Masya Allah, Allahu Akbar,”

Benarkah video tersebut adalah mahasiswa yang sedang berunjuk rasa pada 11 April 2022? Simak faktanya

Faktanya, video tersebut bukan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa pada 11 April 2022. Melainkan video mahasiswa yang berunjuk rasa mengenai UU Omnibus Law pada 8 Oktober 2020.

Cek penelusurannya di sini

Dea Amanda/Universitas Multimedia Nusantara

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.