Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar vaksin Covid-19 masih beredar di tengah vaksinasi booster, meski sebagian masyarakat Indonesia sudah disuntik tetapi kabar palsu tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran.
Agar tidak menjadi korban hoaks sebaiknya kita harus tetap mewaspadainya, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya.
Baca Juga
Hal tersebut perlu dilakukan agar kita tidak menjadi korban hoaks. Selain itu dengan mengikuti tips seperti yang ada di halaman berikut ini.
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri informasi seputar vaksin, hasilnya sebagian kabar tersebut bukti hoaks.
Berikut kumpulan hoaks terkini seputar vaksin.
1. Orang yang Tidak Divaksin Lebih Sehat Dibanding Divaksin
Cek Fakta Liputan6.comhttps://www.liputan6.com/tag/cek-fakta-liputan6com mendapati klaim orang yang tidak divaksin lebih sehat ketimbang yang divaksin. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 April 2022.
Unggahan klaim orang yang tidak divaksin lebih sehat ketimbang yang divaksin, berupa tangkapan layar dengan tulisan sebagi berikut.
"BIG Study finds unvaccinated are heal thier than vaccinated"
Benarkah klaim orang yang tidak divaksin lebih sehat ketimbang yang divaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Liputan6.com berkomitmen terus melawan hoaks yang penyebarannya semakin masif, dengan meluncurkan layanan Chatbot Liputan6 Cek Fakta, pada 21 Juni 2021.
Hoaks Seputar Vaksin Covid-19 Berikutnya
2. Anggota Polisi Kendari Meninggal saat Pengamanan Demo karena KIPI Vaksin
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim anggota Polisi yang melakukan pengamanan demo di Kendari meninggal karena KIPI vaksin. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 April 2022.
Klaim anggota Polisi yang melakukan pengamanan demo di Kendari meninggal karena KIPI vaksin, berupa tangkapan layar artikel berjudul "Seorang Anggota Polisi Meninggal Dunia Saat Pengamanan Demo di Kendari" yang dimuat situs sultranesia.id.
Pada unggahan tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Yang nanti jadi kambing hitam pasti demonstran padahal dia sesak nafas dan lemah lalu meninggal pasti karena efek samping enjusss"
Unggahan tersebut diberi ketersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Murni sesak yaa... KIPI bukan krn Demo yaa... ntar di bikin2 Alasan kriminalisasi demoo".
Benarkah klaim anggota Polisi yang melakukan pengamanan demo di Kendari meninggal karena KIPIÂ vaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Â
Advertisement
Selanjutnya
3. Video Pfizer Janjikan Anak yang Divaksin Miliki Kekuatan Super
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video iklan Pfizer menjanjikan anak yang divaksin memiliki kekuatan super. Klaim ini diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 November 2021.
Unggahan klaim video iklan Pfizer menjanjikan anak yang divaksin memiliki kekuatan super menampilkan sejumlah anak yang sedang melakukan gerakan bela diri, mengenakan jubah dan topeng.
Dalam video tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut:
"Getting ready to fight Covid
All of us want to be superheroes and the most important heroes are those that hel others
This year thousands of kids like us around the world
Joined the Covid-19 vaccine trail
Kid power
and when they died, they became our super heroes To all the kids who volunteered, we'd like to say: Thankyou
Thank you for sharing your super powers of..
courge
trying new things
Ability to save people
help people
helping not just yourself but many other kids
to noy be scared
be strong
super brave
helping everybody
Thank you you are our super heroes"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Pfizer memasarkan paksin eksperimentalnya kepada anak-anak. Menjanjikan mereka bahwa mereka akan mengembangkan "Kekuatan Super" dan menjadi "Pahlawan Super" jika mereka mengambilnya. Jadi jika anak anda pengen kuat seperti superhero silahkan di enjus sama pfizer.(Bullshit)😡#saveyourchildreen"
Benarkah klaim video iklan Pfizer menjanjikan anak yang divaksin memiliki kekuatan super? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di halama berikut ini.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement