Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate, mengimbau para konten kreator Indonesia agar tetap memegang teguh nilai serta norma-norma yang telah diajarkan dan berlaku di Indonesia dengan tujuan bisa memanfaatkan ruang digital dengan positif.
Pemerintah berupaya mendorong hal tersebut dengan menyediakan ruang digital yang nyaman dan pastinya aman bagi masyarakat Indonesia. Upaya yang dilakukan adalah memberikan pembekalan melalui gerakan literasi digital nasional agar talenta digital dapat berkembang menuju arah yang lebih baik.
Baca Juga
“Ruang digital kita ini kan sudah dibangun infrastrukturnya, kita juga siapkan talenta digitalnya, kita siapkan juga aturan-aturannya untuk memanfaatkan ruang-ruang digital ini agar bisa bersih, baik, dan bermanfaat. Jangan sampai karena keteledoran, jadinya lupa memperhatikan peraturan. Apalagi yang berkaitan dengan nilai-nilai kultural dan religious kita,” kata Johnny dilansir dari Antara, Selasa (10/5/2022).
Advertisement
Johnny meminta agar para konten kreator Tanah Air bisa dengan bijak mengisi ruang digital dengan berbagai konten yang fresh dan baru.
Johnny memahami betul bahwa konten kreator dituntut untuk terus melakukan suatu inovasi yang bertujuan menggaet minat penonton yang banyak. Tetapi inovasi para konten kreator sering kali melupakan akar budaya yang berada di Indonesia.
“Jadi saya sekali lagi minta kepada para koten kreator, konten kreator itu harus kreatif, inovatif, dan itu bagus. Tapi jangan lupa dijaga nilai kultural dan religiusitasnya yang sesuai dengan masyarakat,” ujar Johnny.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Langkah Tegas
Selain itu, Johnny mengatakan Kementerian Kominfo akan mengambil langkah tegas terhadap konten yang dibuat oleh konten kreator melanggar regulasi yang berlaku di Indonesia.
“Blokir akses dan juga ‘takedown’ baru kita lakukan apabila terjadi pelanggaran yang tidak sejalan dengan peraturan. Tentu kita inginkan inovator-inovator kita, konten kreator kita untuk bisa melakukan hal yang bermanfaat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang memenuhi syarat kultural dan religiositas,” katanya.
Contohnya yaitu kontroversi yang dibuat oleh pesohor Deddy Corbuzier. Deddy mendapat berbagai kecaman karena mengundang narasumber berlatarkan LGBT dalam acara “podcast” miliknya.
Tak lama setelah itu, Deddy juga mendapat teguran dari Guru Spiritualnya yaitu Gus Miftah untuk menghapus konten tersebut.
“Saya akan menurunkan videonya. Tapi tetap saya percaya mereka adalah manusia. Saya berharap mereka mendapatkan jalan terbaik, maaf untuk semuanya,” kata Deddy di akun Instagramnya.
Dea Amanda/Universitas Multimedia Nusantara
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2871901/kreator-konten-diimbau-pegang-nilai-indonesia-manfaatkan-ruang-digital
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.