Liputan6.com, Jakarta - Pfizer menjadi salah satu produsen untuk vaksin covid-19 saat ini. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Baca Juga
Advertisement
Lalu apa saja hoaks seputar Pfizer? Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Hoaks Wakil Presiden Pfizer Ditangkap Akibat Vaksin Eksperimental
Beredar di media sosial postingan artikel berita yang menyebut Wakil Presiden Eksekutif Pfizer, Rady Johnson ditangkap agen federal karena vaksin eksperimental. Postingan ini beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 9 Mei 2022.
Dalam postingan itu terdapat artikel berita berjudul "Diduga Terkait Kematian Akibat Vaksin, Wapres Pfizer Ditangkap"
Akun itu juga menambahkan narasi "Waduh trus ini yang kadung di vaksin pake Pfizer piye nasib e ya?"
Lalu benarkah postingan artikel berita yang menyebut Wakil Presiden Eksekutif Pfizer, Rady Johnson ditangkap agen federal karena vaksin eksperimental? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Pfizer Janjikan Anak yang Divaksin Miliki Kekuatan Super
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video iklan Pfizer menjanjikan anak yang divaksin memiliki kekuatan super. Klaim ini diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 November 2021.
Unggahan klaim video iklan Pfizer menjanjikan anak yang divaksin memiliki kekuatan super menampilkan sejumlah anak yang sedang melakukan gerakan bela diri, mengenakan jubah dan topeng.
Dalam video tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut:
"Getting ready to fight Covid
All of us want to be superheroes and the most important heroes are those that hel others
This year thousands of kids like us around the world
Joined the Covid-19 vaccine trail
Kid power
and when they died, they became our super heroes To all the kids who volunteered, we'd like to say: Thankyou
Thank you for sharing your super powers of..
courge
trying new things
Ability to save people
help people
helping not just yourself but many other kids
to noy be scared
be strong
super brave
helping everybody
Thank you you are our super heroes"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Pfizer memasarkan paksin eksperimentalnya kepada anak-anak. Menjanjikan mereka bahwa mereka akan mengembangkan "Kekuatan Super" dan menjadi "Pahlawan Super" jika mereka mengambilnya. Jadi jika anak anda pengen kuat seperti superhero silahkan di enjus sama pfizer.(Bullshit)😡#saveyourchildreen"
Benarkah klaim video iklan Pfizer menjanjikan anak yang divaksin memiliki kekuatan super? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Menolak Gunakan Vaksin Buatan Perusahaannya
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Agustus 2021.
Unggahan CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya berupa video berdurasi 0.46 detik. Dalam video tersebut terdapat tulisan "CEO Pfizer menolak disuntik vaksin COVID-19.
CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk di vaksin buatan perusahaanya sendiri. "Usia saya 59 tahun; sehat, tidak bekerja di garus depan, jadi saya "tidak disarankan divaksinasi sekarang.""
Benarkah klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya? Simak dalam artikel berikut ini...
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement