Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Membunuh Sistem Imun

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada2 April 2022.

Unggahan klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun tersebut berupa tulisan "DR SHERRI TENPENNY: VAKSIN C0VID MEMBUNUH SISTEM IMUN"

Disertai dengan video unggahan TikTok disertai dengan tulisan.

"Dr. Sherri Tenpenny DO, AOBNMM, ABIHM drtenpenny.com"

Benarkah klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com mengkonfirmasi terkait klaim vaksin Covid-19 membahayakan sistem kekebalan tubuh dengan menghubungi Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

dr Nadia menyatakan klaim vaksin Covid-19 membahayakan kekebalan tubuh tidak benar.

"Itu hoaks ya," kata Nadia, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Menurut Nadia, vaksin justru akan membuat kekebalan di dalam tubuh semakin kuat mengenali dan melawan penyakit. 

"Justru vaksin adalah pelatih sistem kekebalan tubuh kita sehingga kekebalan tubuh kita mengenali penyakit dan akan lebih siap," kata Nadia menjelaskan.

Untuk memastikan pernyataan dr Sherri Tenpenny penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'DR SHERRI TENPENNY: CoVID VACCINE IS KILLING THE IMMUNE SYSTEM". 

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "COVID-19 vaccine does not cause death, autoimmune diseases" yang dimuat situs politifact.com.

Artikel situs tersebut mengulas tentang pernyataan dr. Sherri Tenpenny terkait pengaruh vaksin Covid-19 terhadap imun. Dalam artikel situs politifact.com Badan kesehatan masyarakat Amerika Serikat mengatakan vaksin covid-19 aman dan efektif.

Food and Drug Administration telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk tiga vaksin virus corona: satu dari Pfizer-BioNTech, satu dari Moderna, dan satu dari Janssen, sebuah perusahaan farmasi milik Johnson & Johnson. Uji klinis yang berlangsung berbulan-bulan dan melibatkan puluhan ribu peserta menunjukkan tidak ada hubungan antara vaksin dan penyakit autoimun.

FDA menemukan "tidak ada masalah keamanan khusus" yang terkait dengan salah satu dari tiga vaksin. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bahwa data keamanan tidak berlaku untuk orang dengan kondisi autoimun, tetapi vaksin tetap direkomendasikan.

Sumber:

https://www.politifact.com/factchecks/2021/mar/04/sherri-tenpenny/covid-19-vaccine-does-not-cause-death-autoimmune-d/

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Covid-19 membunuh sistem imun tidak benar.

Vaksin justru akan membuat kekebalan di dalam tubuh semakin kuat mengenali dan melawan penyakit.  Badan kesehatan masyarakat Amerika Serikat mengatakan vaksin virus covid-19 aman dan efektif.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.