Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi surat pemanggilan seleksi karyawan PGN, sebab dijadikan salah satu modus penipuan.Â
Baca Juga
Advertisement
Division Head Corporate Communication PGAS Krisdyan Widagdo Adhi mengatakan, beredar surat pemanggilan seleksi rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan PGN, namun surat bukan resmi berasal dari PGN.
"PGN menghimbau kepada seluruh pelamar untuk berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan dengan mengatasnamakan PGN,"Â kata Widagdo, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Menurut Widagdo surat pemanggilan seleksi karyawan PGN tersebut hoaks, dalam seleksi rekrutmen karyawan PGN tidak mewajibkan peserta seleksi membeli tiket transportasi atau akomodasi melalui travel agen manapun.
"Untuk proses rekrutmen PGN tidak dipungut biaya apapun," tuturnya.
Widagdo mengungkapkan, komunikasi hanya melalui PGN Careers dan recruitment@pgn.co.id. Selain itu, undangan dan pengumuman tes dilakukan melalui emailselection@pgn.co.id4.
"Proses seleksi pun dilakukan secara online," tegasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Surat Pemanggilan Seleksi Karyawan PGN
Beredar surat pemanggilan seleksi rekrutmen karyawan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di tengah masyarakat lewat email.
Surat panggilan seleksi karyawan PGN tersebut terdapat 7 lembar, lembar pertama disertai kepala surat mengatasnamakan PT Perusahaan Gas Negara dan alamatnya.
Dalam surat tersebut peserta yang ada di luar Surabaya diminta untuk menalangi biaya akomodasi selama tes rekrutmen karyawan dan akan diganti pihak PGN. Penerima surat diarahkan menghubungi jasa travel yang ada dalam halaman tersebut atas nama "ANGKASA PURA TOUR & TRAVEL" dengan penanggung jawab "LISKAWATI SIMANGUNSONG".
Dalam lembar surat ketiga, terdapat ketentuan dan format daftar ulang untuk mengikuti seleksi. Berikutnya halaman ke empat dan lima berupa 100 daftar nama yang dipanggil untuk mengikuti seleksi.
Lembar terakhir surat tersebut kembali menyebutkan biaya akomodasi dan transportasi ditanggung oleh peserta untuk sementara dan akan digantikan perusahaan setelah seleksi selesai.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.