Sukses

Hoaks Seputar Vaksin Covid-19, dari Booster sampai Pfizer

Simak kumpulan hoaks seputar vaksin Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar vaksin Covid-19 masih menjadi persoalan di tengah upaya pemerataan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Pasalnya, informasi palsu tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran sehingga mempengaruhi minat masyarakat untuk mengikutinya.

Hoaks seputar vaksin Covid-19 pun disajikan beragam, sehingga sulit untuk dibedakan benar atau salah. Kondisi ini dapat menyesatkan kita yang tidak jeli dalam menyaring informasi.

Untuk membantu masyarakat dalam agar tidak tersesat oleh informasi informasi yang salah seputar vaksin Covid-19, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar vaksin Covid-19, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks seputar vaksin Covid-19.

1. Petenis Gael Monfils Mundur dari Turnamen karena Reaksi Merugikan Vaksin Booster

Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin Covid-19 booster. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Juni 2022.

Klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster tersebut berupa tulisan seperti berikut.

"Gael Monfils(petenis PERANCIS nomor 1)telah mengungkapkan

pengunduran dirinya dari turnamen baru-baru ini karena reaksi

merugikan dari v4ks1nnnn c0v1d-1d10tttt.

Yang bersangkutan ini,telah menerima pakpuk dosis ke 3(booster)

.......................................

WAKE UP-PEOPLE!!

DON'T TAKE THE MARK OF THE BEAST!!"

Benarkah klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

2. Vaksin Pfizer Mengubah DNA Hati Manusia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Pfizer mengubah DNA hati manusia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Maret 2022.

Unggahan klaim vaksin Pfizer mengubah DNA hati manusia berupa tulisan sebagi berikut:

"FUCKSIN PFIZER MENGUBAH DNA HATI MANUSIA Fucksin BioNTech Pfizer menyebabkan transkripsi balik intraseluler dari mRNA BNT162b2 menjadi DNA manusia secara in vitro, memperbarui kekhawatiran bahwa fucksin dapat memasukkan protein lonjakan ke dalam inti sel.

Temuan ini muncul pada hari Jumat dalam sebuah artikel peer-review berjudul “Transkripsi Balik Intraseluler dari Pfizer BioNTech COVID-19 mRNA Vaccine BNT162b2 In Vitro in Human Liver Cell Line” di Current Issues in Molecular Biology Journal , jejak MDPI, jurnal terbuka terbesar mengakses penerbit di dunia dan penerbit terbesar kelima secara keseluruhan dalam hal output kertas jurnal.

Sumber: MDPI

trialsitenews.com"

Unggahan tersebut disertai dengan tangkapan layar artikel berjudul.

"New Studi: mRNA Vaccines Alter Human Liver DNA In Vitro".

Benarkah klaim vaksin Pfizer mengubah DNA hati manusia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.