Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar Bantuan Sosial, Simak Faktanya

Informasi palsu atau hoaks soal bantuan sosial masih beredar di media sosial. Jangan sampai terpengaruh.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah informasi palsu atau hoaks seputar pemberian bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah masih beredar di media sosial.

Satu di antaranya informasi tentang pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 21 Juni 2022.

Pesan berantai itu berisi tata cara mendaftarkan diri untuk menerima bantuan PKH tahap 2. Penerima pesan diminta untuk mendaftarkan diri dengan mengklik sebuah tautan.

Setelah berhasil mendaftar, bantuan PKH tahap 2 diklaim akan cair dalam waktu 24 jam. Berikut isi pesan berantainya:

"🔔🔔🔔

*TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN PKH TAHAP 2!*

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan PKH Tahap 2

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 30 Juni 2022

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://pkh22.my.id/?v=105GigaBytes

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan PKH Tahap 2 akan disubsidikan setelah 24 jam," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.

Namun setelah ditelusuri, informasi tentang pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 lewat pesan berantai ternyata tidak benar alias hoaks.

Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs atau tautan yang membukan pendaftaran PKH tahap 2. Penerima bantuan sosial PKH merupakan masyarakat yang telah terdaftar dalam DTKS, yang diusulkan Pemda.

Selain informasi pendaftaran penerima bantuan sosial PKH tahap 2, terdapat hoaks lainnya seputar bansos. Berikut rangkumannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 3 halaman

Pertamina Bagikan Cek Dana Bansos Rp 150 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Pertamina bagikan cek dana bansos sebesar Rp 150 juta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Pertamina bagikan cek dana bansos sebesar Rp 150 juta mencantumkan tautan yang menggiring penerima pesan untuk membukannya.

Berikut informasi Pertamina bagikan cek dana bansos sebesar Rp 150 juta:

Ass…

Selamat Anda M-dapatkan

Dana Bantuan Bansos

Dari My pertamina pusat

Bantuan Cek 150jt

PIN(da25e77)

Verifikasi Kode:

www.danabansosper-tamina.cf

Setelah ditelusuri, informasi Pertamina bagikan cek dana bansos sebesar Rp 150 miliar tidak benar. Informasi hadiah, undian maupun yang mengatasnamakan Pertamina baik yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS maupun email itu tidak benar.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.