Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rikwanto meminta, seluruh jajarannya mewaspadai ancaman penyebaran berita bohong atau hoaks di dunia maya saat Pemilu 2024.
Karena itu, Rikwanto memerintahkan, anak buahnya meningkatkan patroli siber guna mengantisipasi hoaks hingga ujaran kebencian.
Advertisement
Baca Juga
"Jangan sampai kita lengah, semua harus siaga memantau dinamika di lapangan terkait isu politik," kata Rikwanto dilansir dari Antara, Jumat (8/7/2022).
Rikwanto menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan deteksi dini di tahun politik jelang Pemilu 2024 agar segala potensi gangguan keamanan segera diantisipasi.
Menurut Rikwanto, masyarakat juga perlu terus didorong agar mendukung terciptanya pemilu damai yang santun tanpa saling menjelek-jelekkan.
"Berbeda pilihan politik itu biasa dalam demokrasi, semuanya harus kembali bersatu menjalani kehidupan seperti biasa pascapemilu," tambah Rikwanto.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan, pemilihan umum (pemilu) tetap digelar sesuai jadwal, yakni pada 14 Februari 2024. Dia pun meminta, masyarakat optimistis Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada waktu yang telah ditetapkan tersebut.
Hal ini disampaikan anggota KPU terpilih, Hasyim Asyari usai dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 12 April 2022.
"Kami harus yakin pemilu dapat diselenggarakan dan harus dapat diselenggarakan secara reguler lima tahunan sebagaimana jadwal yang sudah kita tetapkan yaitu 14 Februari 2024 untuk hari pencoblosan atau hari pemungutannya," kata Hasyim.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Â
Advertisement