Sukses

Bawaslu Kota Subulussalam Ajak Pers Lawan Hoaks pada Pemilu 2024

Pers dan jurnalis dianggap memiliki peran penting dalam mengawasi dan menyukseskan pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Subulussalam, Aceh mengajak, insan pers dan kalangan jurnalis di daerah itu berpartisipasi aktif melawan informasi bohong atau hoaks pada pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kota Subulussalam, M Syahrianto Lemben mengatakan, insan pers dan jurnalis berperan penting menyebarkan informasi yang valid terkait dengan tahapan Pemilu 2024.

"Selaku penyelenggara pemilu bidang pengawasan, kami tentu mengharapkan pengawalan dan pengawasan dari jurnalis. Termasuk menyebarkan informasi yang benar terkait pemilu kepada masyarakat," kata Syahrianto dilansir dari Antara, Minggu (24/7/2022).

Ia menambahkan, jurnalis juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan menyukseskan pemilu. Informasi positif yang disampaikan kepada masyarakat juga akan melahirkan pemilu berkualitas.

"Tahapan pemilu sudah dimulai. Tentu hambatan serta persoalan selalu terjadi saat pemilu. Karena itu, kami mengajak jurnalis berpartisipasi mengawal dan mengawasi demi suksesnya pemilu 2024," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengajak, sejumlah platform media sosial, salah satunya TikTok untuk mengatasi potensi munculnya berbagai konten hoaks, fitnah, hingga ujaran kebencian menjelang Pemilu 2024.

Bagja mengemukakan bahwa platform media sosial berpotensi menyebarkan konten negatif khusunya tentang pemilu. Karena itu, dia berharap, TikTok bisa ikut berperan aktif sebagai penyejuk saat pesta demokrasi tersebut berlangsung.

"Kampanye di TikTok boleh, tetapi tidak melanggar aturan, seperti melakukan fitnah, ujaran kebencian, dan hoaks," kata Bagja, Rabu 13 Juli 2022.

Bagja menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan batasan bagi pengguna TikTok, khususnya saat berkampanye lewat konten di media sosial itu, asalkan tidak melanggar aturan dan etika kampanye.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.