Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Gorontalo, Masran Rauf mengatakan, pihaknya memberikan penguatan untuk meningkatkan kapasitas pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Boalemo.
Ia berharap, dengan kapasitas yang mumpuni, anggota KIM dapat memberikan pencerahan berbagai informasi kepada masyarakat sekitar, khususnya di desa-desa.
Advertisement
Baca Juga
"Kelompok informasi yang hadir hari ini kita harapkan bisa memfilter dan meluruskan semua informasi bohong atau hoaks yang muncul," kata Masran dilansir dari Antara, Rabu (10/8/2022).
Menurutnya, banyaknya informasi yang simpang siur di masyarakat sering membuat kegaduhan, sehingga KIM dapat berperan untuk memberikan informasi yang benar, positif, dan memberikan pencerahan.
"Secara otomatis yang mampu memberikan pencerahan di situ adalah kelompok ini, karena KIM ini bersentuhan langsung dengan pemerintah," ucap Masran.
Dengan semakin majunya berbagai media digital yang cepat menyebarkan informasi, Masran berharap, KIM juga terus meningkatkan kapasitasnya dan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Sementara, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Zakiya Baserewan mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, dan kearifan masyarakat.
Sehingga mendorong masyarakat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Menurutnya, di Kabupaten Boalemo terdapat 10 Kelompok Informasi Masyarakat, sementara untuk seluruh Provinsi Gorontalo berjumlah 125 kelompok.
Selain diikuti oleh 70 orang perwakilan KIM di Boalemo, kegiatan dihadiri oleh Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Kadis Kominfo Boalemo dan Komisi Informasi Daerah (KID) Provinsi Gorontalo.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement