Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Cacar Monyet Hanya Beredar di Negara yang Menggunakan Vaksin Pfizer

Beredar di media sosial postingan yang menyebut cacar monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial posting-an yang menyebut cacar monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer. Posting-an ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mem-posting-nya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 Agustus 2022.

Dalam posting-annya terdapat gambar artikel berjudul "Monkeypox Is Only Circulating In Countries Where Pfizer Vaccine Has Been Distributed" atau dalam Bahasa Indonesia "Cacar Monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer"

Lalu benarkah postingan yang menyebut cacar monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "There’s no evidence the Pfizer COVID-19 vaccine is connected to the monkeypox outbreak" yang tayang di Politifact pada 29 Juli 2022.

Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan bahwa Pfizer telah mempunyai persetujuan akan mengirimkan vaksin Covid-19 ke 140 negara.

Sementara hingga 28 Juli terdapat 77 negara yang melaporkan kasus cacar monyet. Termasuk 71 negara yang tidak punya sejarah adanya kasus cacar monyet menurut laporan CDC.

Venezuela menjadi salah satu negara yang melaporkan adanya kasus cacar monyet. Padahal, Venezuela sama sekali belum menggunakan vaksin Pfizer.

Mereka menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sputnik V, Sputnik Light, Sinopharm, dan Sinovac.

Demikian juga India yang melaporkan empat kasus cacar monyet pada 28 Juli 2022. Mereka juga tidak menggunakan vaksin Pfizer, tetapi menggunakan AstraZeneca, Corbevax, Covaxin, dan Sputnik V.

Selain itu, di Indonesia hingga 12 Agustus 2022 juga belum melaporkan adanya kasus cacar monyet. Padahal Pfizer telah mengirimkan 69 juta vaksin ke sana.

Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul "Monkeypox is not 'only circulating in countries distributing Pfizer-BioNTech vaccine'" yang tayang pada 9 Agustus 2022.

Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Peter Collignon, Profesor dari Australian National University Medical School.

"Cacar monyet telah ada beberapa dekade yang lalu, jauh sebelum vaksin covid-19 dibuat. Vaksin Covid-19 seperti Pfizer memang ada efek sampingnya, namun jarang yang serius," ujar Peter.

Selain itu, terdapat penjelasan dari juru bicara Pfizer. "Keamanan dari vaksin kami selalu ditinjau oleh negara-negara yang mendistribusikannya."

Sumber:

https://www.politifact.com/factchecks/2022/jul/29/facebook-posts/theres-no-evidence-pfizer-covid-19-vaccine-connect/?utm_medium=Social&utm_source=Facebook&fbclid=IwAR0lwqtGO5exztvB6hmus-DWFl8ecVZ1FPNUiw0bDbT6p5_nbmJDxliWnkI#Echobox=1659543650-1

https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32FY3CM

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang menyebut cacar monyet hanya beredar di negara yang menggunakan vaksin Pfizer adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.