Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Satu di antaranya video yang diklaim penampakan alien menginvasi India. Video tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Juli 2022.
Baca Juga
Video penampakan alien menginvasi India berupa video dua orang mengendarai sepeda motor kemudian bertemu dengan sosok sedang berjalan tersorot lampu kendaraan tersebut.
Advertisement
Selain video, klaim tersebut juga mengunggah foto yang menampilkan sejumlah sosok berkepala dan mata besar. Video dan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"India
Makhluk aneh dengan anggota badan yang panjang muncul di sebuah jambatan yang terletak di Jharkhand, India. Kejadian aneh itu mengejutkan warga yang melintas di tempat itu dan ada yang merekam video kejadian yang menjadi viral.
Pengguna medsos membandingkan watak itu dengan wanita telanjang, walaupun mereka kebanyakan percaya bahawa ia adalah makhluk asing. Yang lain menganggap bahwa itu bisa jadi monster, jadi mereka meminta NASA untuk memberi komen mengenainya. 🤪
09.06.2021
#ClimateChange
Acara Alien Invasion sudah di mulai..."
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim penampakan alien menginvasi India ternyata tidak benar. Faktanya, dua pria yang merekam video tersebut mengkonfirmasi bahwa sosok itu sebenarnya adalah seorang wanita yang berjalan telanjang di malam hari.
Selain penampakan alien menginvasi India, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menko Luhut Perintahkan Kabareskrim Usut Pembunuhan Brigadir J
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan perintah kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto untuk tidak ragu dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J.
Klaim video Menko Luhut perintahkan Kabareskrim usut pembunuhan Brigadir J tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Agustur 2022, unggahan video tersebut menampilkan Menk Luhut sedang memberikan pernyataan, berikut transkrip pernyataannya.
Saya minta dari pada Kabareskrim Pak Jenderal Agus, Komjen Agus, jangan ragu-ragu, saya enggak ada urusan siapa dia, enggak ada urusan backing-backing. Pokoknya Sampe keakar-akarnya kita cabut nanti Mas Agus,"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"KETIKA OPUNG LUHUT BINSAR PANJAITAN SUDAH GERAM DENGAN KASUS BRIGADIR JOSHUA #ferdysambo #brigadirj"
Video yang diklaim Menko Luhut Perintahkan Kabareskrim usut pembunuhan Brigadir J ternayta tidak benar. Ucapan Menko Luhut dalam video tersebut ditujukan untuk penanganan kasus Covid-19 dalam kapasitasnya sebagai Koordinator PPKM Darurat, bukan terkait dengan proses penyidikan kasus pembunuhan anggota Polri yang sekarang sedang berlangsung.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Metallica Membawakan Lagu Indonesia Raya
Beredar di media sosial postingan video grup musik Metallica membawakan lagu Indonesia Raya. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Agustus 2022.
Dalam postingan video berdurasi 2 menit 1 detik itu grup Metallica sedang membawakan lagu Indonesia Raya dengan petikan gitar. Video itu disertai narasi,
"Bangga dong lagu Indonesia Raya dimainkan grup dunia Metalica"
Akun itu juga menambahkan narasi "Merinding Aku METALICA memainkan Lagi Indonesia Raya"
Setelah ditelusuri, postingan video grup musik Metallica membawakan lagu Indonesia Raya adalah hoaks. Faktanya dalam video asli, Metallica membawakan lagu kebangsaan AS.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement