Daerah 3T Jadi Fokus Pemerataan Kompetensi Digital Guru

FOTO: Suasana PTM 100 Persen Usai Libur Lebaran — Ilustrasi guru mengajar di kelas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) mengajak Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi guna berkolaborasi meningkatkan kompetensi digital para guru yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis, termasuk kelas literasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang digital untuk menunjang layanan Pendidikan di wilayah 3T,” ucap Latifa Hanum, Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Pemerintahan BAKTI Kominfo, seperti dilansir Antara.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas guru sangat dibutuhkan guna mendukung penerapan kurikulum yang berjalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.

“Penting untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dunia pendidikan terhadap perkembangan zaman, khususnya di tengah maraknya era perkembangan TIK yang dapat mendukung kebutuhan para guru dan siswa,” ujar Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Riau, Imam Edi Priyanto.

BAKTI Kominfo sendiri sejak 2015 sudah membangun 15.878 titik lokasi untuk layanan akses internet. Lokasi-lokasi ini bisa dimanfaatkan oleh para guru dan siswa di seluruh penjuru di Indonesia, dan 394 di antaranya bertitik di Kepulauan Riau.

Hinggis Leonanda/Universitas Multimedia Nusantara

Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim vaksin covid-19 Astrazeneca mengandung virus yang menyebabkan penyakit cacar monyet. Wah, bagaimana kebenaran kabar ini?

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.