Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait SPBU yang terbakar kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks terkait SPBU terbakar? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
Baca Juga
1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SPBU di Tuban Dibakar Massa Saat Harga BBM Naik
Sebuah video yang diklaim sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tuban, Jawa Timur dibakar massa saat harga bakan bakar minyak (BBM) naik. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 September 2022.
Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan sebuah SPBU dipenuhi kabut asap. Video direkam oleh pengendara yang melintas di depan SPBU tersebut.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa SPBU di Tuban dibakar massa usai pengumunan kenaikan harga BBM.
"INFORMASINYA POM BENSIN DAERAH TUBAN JATIM DIBAKAR MASSA BEGITU PENGUMUMAN BBM NAIK," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 515 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut SPBU di Tuban, Jatim dibakar massa usai pengumuman kenaikan harga BBM? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Mobil Terbakar di SPBU Gombong Kebumen karena Isi BBM Pakai Aplikasi MyPertamina
Sebuah video yang diklaim mobil terbakar di SPBU Gombong Kebumen karena mengisi BBM pakai aplikasi MyPertamina beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 8 Juli 2022.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah mobil minibus berwarna hijau terbakar di area SPBU. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa mobil tersebut terbakar karena mengisi BBM menggunakan aplikasi MyPertamina.
"MyPertamina
Nah sudah ada kejadian akibat ada peraturan goblok dlm mengisi BBM menggunakan aplikasi Tadi sore di SPBU desa Wero Gombong Kebumen........
Inilah skenario dari r3z1m
Hancurkan negara," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.900 kali ditonton dan mendapat 20 komentar warganet.
Benarkah dalam video itu sebuah mobil terbakar di SPBU Gombong Kebumen karena mengisi BBM pakai aplikasi MyPertamina? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Video SPBU Terbakar Akibat Bayar BBM Pakai Handphone
Sebuah video yang diklaim sebuah SPBU terbakar akibat membayar BBM menggunakan handphone beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Juni 2022.
Dalam video tersebut terlihat kebakaran di sebuah SPBU. Sebelum api membesar, sempat terjadi ledakan. Terdapat narasi berisi klaim terbakarnya SPBU itu karena membayar BBM menggunakan handphone.
"Pertamina 1 Juli 2022, Efek bayar pake Hp," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 25 ribu kali dibagikan dan mendapat 3.500 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu sebuah SPBU terbakar akibat membayar BBM menggunakan handphone? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement