Sukses

Simak, Deretan Informasi Hoaks Seputar Penyakit AIDS

Hoaks terkait penyakit AIDS banyak menyebar di media sosial maupun aplikasi percakapan. Tentu saja hal ini bisa menimbulkan keresahan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait penyakit AIDS banyak menyebar di media sosial maupun aplikasi percakapan. Tentu saja hal ini bisa menimbulkan keresahan.

Lalu apa saja hoaks terkait penyakit AIDS? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Penyebaran AIDS Lewat Bantuan Cek Gula Darah Informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah. Kabar tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah.

"INFO DARI MABES POLRI

Harap kesedian anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan, mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS, Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA. Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah *Warga Pasuruan, Jawa Timur* banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.

Hal yang serupa pun terjadi di daerah *Jogya* . Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.Laporan Warga kepada Kantor ke Polisian pun makin Marak,Masyarakat di minta untuk lebih WASPADA dan segera MELAPOR kepada APARAT POLISI bila ada hal yang SAMA terjadi di Daerah Anda, agar Dapat segera di TANGKAP beserta Barang Buktinya ...

Dan ini sdh terjadi di *SDN PATAS Gerokgak Buleleng* . Tetapi Para Guru Curiga karena Mrk Memaksa utk Mengambil Darah, dgn Alasan Mengecek Darah Murid2.Jangan LUPA segera minta KTP Mereka dan Laporkan secepatnya,Agar tidak timbul Korban lebih banyak lagi pada Anak2,Saudara,Sahabat,Org2 di sekitar Kita ...

NB:Bantu share...waspada🙏🙏🙏🙏

Kita perlu ketahui bahwa penularan virus ( HIV ) hanya melalui 3 cairan yaitu, cairan kelamin ( hub.sex yg tdk aman), cairan darah ( kontak darah) dan cairan air susu Ibu 🙏🙏"

"INFO DARI PANGDAM IX UDAYANA BALI

Harap kesedian anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan, mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS,Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA. Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah *Warga Pasuruan, Jawa Timur* banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.Hal yang serupa pun terjadi di daerah *Jogya* . Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.Laporan Warga kepada Kantor ke Polisian pun makin Marak,Masyarakat di minta untuk lebih WASPADA dan segera MELAPOR kepada APARAT POLISI bila ada hal yang SAMA terjadi di Daerah Anda, agar Dapat segera di TANGKAP beserta Barang Buktinya ...

Dan ini sdh terjadi di *SDN PATAS Gerokgak Buleleng* . Tetapi Para Guru Curiga karena Mrk Memaksa utk Mengambil Darah, dgn Alasan Mengecek Darah Murid2.Jangan LUPA segera minta KTP Mereka dan Laporkan secepatnya,Agar tidak timbul Korban lebih banyak lagi pada Anak2,Saudara,Sahabat,Org2 di sekitar Kita ...

NB:Bantu share...waspada🙏🙏"

Benarkah klaim informasi dari Mabes Polri dan Pangdam Udayana tentang penyebaran AIDS lewat bantuan cek gula darah? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Makanan Kaleng Thailand Mengandung AIDS dan Daftar Minuman Kemasan Picu Penyakit Berbahaya

Cek Fakta Liputan6.com memperoleh informasi seputar makanan kaleng Thailand mengandung AIDS dan daftar minuman kemasan memicu pengerasan otak hingga sumsum tulang belakang.

Informasi makanan kaleng Thailand mengandung AIDS dan daftar minuman kemasan memicu pengerasan otak hingga sumsum tulang belakang tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp seperti berikut ini.

"InnaLillahi wa Inna Illaihi roji'un

Assalammu'alaikum Wr Wb

Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL

Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun...... Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI

(Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)

Simak Beritanya :health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..🙏🙏

[ ‼️‼️WARNING‼️‼️

Tolong disebar luas kan

Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).Untuk itu, hindarilah minuman sbb:

👉1. Extra Joss,

👉2. M-150,

👉3. Kopi Susu Gelas (Granita),

👉4. Kiranti,

👉5. Krating Daeng,

👉6. Hemaviton,

👉7. Neo Hemaviton,

👉8. Marimas,

👉9. Segar Sari shachet,

👉10. Frutillo,

👉11. Pop Ice,

👉12. Segar Dingin Vit. C,

👉13. Okky Jelly Drink,

👉14. Inaco,

👉15. Gatorade,

👉16. Nabati,

👉17. Adem Sari,

👉18. Naturade Gold,

👉19. Aqua Splash Fruit.

Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.

Info:RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RSNara sumber :Dr. H. Ismuhadi, MPH

Mohon dishare, sayangi keluarga anda."

Benarkah informasi seputar makanan kaleng Thailand mengandung AIDS dan daftar minuman kemasan memicu pengerasan otak hingga sumsum tulang belakang? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Pisang Disuntik Darah HIV AIDS

Kabar tentang pisang yang disuntik darah HIV AIDS, kembali viral di media sosial. Kabar ini beredar dalam sebuah gambar.

Dalam gambar tersebut, tampak sebuah pisang yang telah dikupas. Di dalam pisang tersebut tampak bercak berwarna merah. Gambar tersebut kemudian memuat sebuah narasi yang meminta masyarakat tidak mengonsumsi pisang dengan penampakan seperti itu.

"Jika anda melihat buah-buahan yg d dlam'y mengandung warna aneh merah di dalamnya tidak usah d makan karena sekelompok orang menyuntk buah dengan darah yang mengandung hiv dan aids dengan tujuan membunuh jutaan orang di seluruh dunia, itu adalah satanisme. So tlg d share k teman2 lainnya".

Gambar tersebut diunggah oleh akun facebook Wanita Shalihah pada 29 Juli 2017 silam. Akun facebook ini juga menambahkan sebuah narasi dalam konten tersebut.

"Semoga bermanfaat dan lebih waspadalah...!!!," tulis akun facebook Wanita Shalihah.

Konten yang diunggah akun facebook Wanita Shalihah telah 46 ribu kali dibagikan dan mendapat 391 komentar warganet.

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.