Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama platform aplikasi perpesanan dan ICT Watch meluncurkan program literasi digital #BertemanAman untuk mengajak pemuda Indonesia menjadi penggiat literasi digital.
Program #BertemanAman ini mencakup berbagai kegiatan literasi digital yang sedang berlangsung, termasuk di antaranya JaWARa Internet Sehat serta Digital Impact Challenge.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kegiatan ini diluncurkan karena anak muda Indonesia merupakan ujung tombak peningkatan literasi digital di Indonesia.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi keberlanjutan program JaWAra Internet Sehat dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam kampanye #BertemanAman yang diinisiasi oleh WhatsApp dan ICT Watch supaya kita semua #MakinCakapDigital," kata Samuel dilansir dari Antara, Rabu (14/9/2022).
Program #BertemanAman ini didukung oleh beberapa mitra seperti UNICEF Indonesia, Siberkreasi, dan lebih dari 60 organisasi lain, yang akan mengamplifikasi rangkaian kampanye ini.
Melalui program tersebut diharapkan dapat memberikan literasi digital di masa transformasi digital yang pesat di Indonesia, serta mendidik kaum muda tentang privasi dan keamanan.
Kegiatan dalam program ini juga selaras dengan agenda Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan tema keseluruhan program literasi digital nasional "Menjadikan Indonesia Lebih Mampu Secara Digital".
Sementara, Direktur Eksekutif ICT Watch, Indriyatno Banyumurti mengatakan, kampanye #BertemanAman akan melanjutkan program JaWARa Internet Sehat melalui aktivasi konten media sosial untuk merangkul lebih banyak lagi anak muda dalam meningkatkan jangkauan edukasi literasi digital melalui media sosial.
"Gerakan bersama ini tentunya tidak akan terwujud tanpa dukungan Kominfo, Siberkreasi, RelawanTIK, pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, serta institusi pendidikan lainnya," ucap Indriyatno.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement