Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah.
Pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp dengan menggunakan bahasa Jawa.
Baca Juga
Berikut transkrip pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa mengambil sampel darah untuk menularkan AIDS.
Advertisement
"Assalamualaikum bu sum iki enek informasi nek enek sekelompok mahasiswa seko kalimantan ngider neng omah-omah, wong kui njaluk sampel darah, kui nyebar virus aids lewat jarume. Jadi sampean share neg grup RT tolong disapaikan tenanan, iki wis teko Kendal Sidodadi digoleki polisi langsung ngilang."
Benarkah pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah, artikel berjudul "Polisi Amankan Penyebar Hoaks Mahasiswa Sebarkan Virus HIV/ AIDS di Bojonegoro" yang dimuat situs liputan6.com, pada 13 September 2022 menyebutkan, Polisi mengamankan pelaku pembuat rekaman adanya sekelompok mahasiswa yang menyebarkan virus HIV/AIDS melalui cek kesehatan dari rumah ke rumah di Bojonegoro.
"Pelaku seorang pria berinisial ZM warga Sukosewu Bojonegoro, diamankan di rumahnya setelah terbukti membuat informasi hoaks dan menyebarkannya," ujar Kapolsek Sukosewu Bojonegoro Iptu Moch Safi'i, Selasa (13/9/202).
Iptu Moch Safi'i mengatakan, pihaknya langsung bergerak mencari informasi siapa pembuat rekaman suara yang sempat meresahkan warga Bojonegoro tersebut.
Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, akhirnya pihaknya berhasil mengungkap pemilik suara dalam rekaman tersebut.
"Begitu menyebut wilayah Sidodadi, kami segera bergerak dan Alhamdulillah sudah kami amankan," ucapnya.
Ia menjelaskan, ZM awal mulanya mendapatkan informasi dari grup luar Bojonegoro. Namun dengan sengaja, ZM membuat rekaman ulang seakan akan kejadian berada di Bojonegoro dan disebarkan ke grup RT.
"Berawal dari penyebaran itu, rekaman suara tersebut menyebar hingga ke desa lain, bahkan menyebar ke seluruh wilayah Bojonegoro," ujarnya.
Â
Â
Â
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, isi pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah tidak benar.
Pelaku pembuat rekaman suara warga Sukosewu Bojonegoro, diamankan di rumahnya setelah terbukti membuat informasi hoaks dan menyebarkannya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Â
Advertisement