Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat menilai, peran aktif generasi muda sangat penting dalam meningkatkan literasi digital untuk mengakselerasi proses transformasi yang mampu mendorong pertumbuhan pada sejumlah sektor di Indonesia.
"Peran aktif generasi muda dalam proses transformasi berbagai bidang di negeri ini lewat literasi digital merupakan langkah strategis yang harus segera direalisasikan," kata Lestari dilansir dari Antara, Senin (26/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu sekitar 27,94 persen penduduk di dalam negeri berasal dari generasi kelahiran 1997-2012. Sementara itu berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk generasi Z yang berusia 10-24 tahun sebanyak 68.662.815 jiwa hingga 31 Desember 2021.
Menurut Lestari, generasi Z semakin akrab dengan gawai dan teknologi digital, sehingga bisa berperan aktif dalam proses peningkatan literasi digital masyarakat.
"Hal itu tentunya dibarengi dengan penguatan nilai-nilai luhur kebangsaan dalam prosesnya," ucap dia.
Lestari menambahkan, pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor saat ini, berpotensi mengakselerasi proses transformasi dalam pembangunan negeri ini.
Menurut dia, generasi muda yang "melek" digital dan dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, bisa berperan menjadi agen perubahan dalam proses transformasi untuk mempercepat pencapaian target pembangunan yang telah dicanangkan.
Dia berharap, ada strategi untuk membentuk generasi muda menjadi agen perubahan lewat partisipasi aktif dalam penguatan literasi digital direalisasikan sejak dini bisa melalui kurikulum dan pola ajar di bangku-bangku sekolah.
"Selain itu, secara bersamaan pelibatan komunitas pemuda di lingkungan tempat tinggal dalam penguatan literasi digital masyarakat juga sangat diperlukan agar cakupan melek digital secara konsisten meluas," katanya pula.
Lestari menilai, kolaborasi para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam membentuk generasi muda sebagai agen perubahan, sangat penting untuk membangun literasi digital masyarakat.
Dia berharap, dengan semakin luasnya literasi digital masyarakat, upaya bangsa Indonesia untuk mengakselerasi pembangunan di sejumlah sektor bisa direalisasikan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement