Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.
Salah satunya foto yang diklaim penampakan goblin bersayap. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 September 2022.
Advertisement
Baca Juga
Foto tersebut memperlihatkan makhluk kecil bersayap mirip serangga. Makhluk tersebut juga punya sayap, kaki, dan tangan berukuran kecil. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan penampakan makhluk bersayap bernama goblin.
"It's an American winged goblin (Angelus mandragora luctus admonum parva américanum), extremely rare! It is not an insect, winged insects have 6 legs! Classified in an indefinable intermediate category, because it is the second specimen discovered! The only known copy was in the possession of the Emperor of China and painted on a silk tapestry, and it was from the features a girl! Here it seems to me that it is a small guy! The spooky species would possess certain powers, including that of dazzling healing and extraordinary intelligence according to the Chinese writings of the tapestry! By Denis Toccaceli! 😲😲😲" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 118 ribu kali dibagikan dan mendapat 13 ribu komentar dari warganet.
Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim penampakan goblin bersayap ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan karya seni berupa boneka kecil dari seniman Jack Wingmaker Overwijn.
Selain foto penampakan goblin, terdapat foto hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Presiden China Xi Jinping Jadi Tahanan Rumah Usai Dikudeta
Sebuah foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta oleh jenderal militer PKC beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 September 2022.
Dalam foto tersebut, Xi Jinping tampak duduk di kursi. Ia mengenakan jaket dan celana panjang hitam. Terlihat juga, Xi Jinping memakai masker.
Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Xi Jinping telah menjadi tahanan rumah usai dikudeta oleh jenderal militer PKC.
"Menyiapkan Diri jadi Presiden 3 Periode,
Presiden China Xi Jinping di kudeta oleh Jenderal Militer anggota PKC dan jadi tahanan rumah
Penerbangan Dalam dan Luar Negeri ditunda," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali dibagikan mendapat 7 komentar dari warganet.
Setelah ditelusuri, foto yang diklaim foto yang diklaim Presiden China Xi Jinping menjadi tahanan rumah usai dikudeta ternyata tidak benar.
Faktanya, foto tersebut merupakan bagian dari kunjungan Xi Jinping ke Provinsi Wuhan pada Maret 2020 lalu. Ketika itu wabah virus corona COVID-19 masih merebak di China.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.