Sukses

Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 di Medsos Sentuh 6.504

Hingga 2 Oktober 2022 sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial telah mencapai 6.504 unggahan.

Liputan6.com, Jakarta- Sebaran hoaks seputar Covid-19 semakin beragam sajiannya dan bertambah jumlahnya, kondisi ini menuntut kita untuk tetap selektif sebelum mempercayai informasi seputar penyakit tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, hingga 2 Oktober 2022 sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial telah mencapai 6.504 unggahan dan 2.240 temuan isu.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, dari 6.504 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial, paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.726 unggahan.

Sebaran hoaks Covid-19 terbanyak ke dua terdapat di Twitter, sebanyak 615 unggahan informasi palsu seputar penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 ini diunggah lewat platform tersebut.

TikTok menjadi media sosial yang dimanfaatkan untuk menyebarkan hoaks seputar Covid-19 terbanyak ketiga, dengan 56 sebaran. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat berada di YouTube, dengan 55 sebaran.

Instagram menjadi media sosial kelima terbesar yang dimanfaatkan untuk menyebar informasi palsu seputar penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 tersebut, dengan jumlah sebaran mencapai 52.

Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut dalam halaman berikut ini.

2 dari 3 halaman

Sebaran Hoaks Covid-19 Meningkat

Sebaran hoaks seputar Covid-19 hingga 2 Oktober meningkat dibanding 1 Oktober 2022 dengan sebaran 6.494 unggahan dan temuan isu hoaks seputar Covid-19 mencapai 2.240 konten.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, dari 6.494 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial, paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.716 unggahan.

Sebaran hoaks Covid-19 terbanyak ke dua terdapat di Twitter, sebanyak 615 unggahan informasi palsu seputar penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 ini diunggah lewat platform tersebut.

TikTok menjadi media sosial yang dimanfaatkan untuk menyebarkan hoaks seputar Covid-19 terbanyak ketiga, dengan 56 sebaran. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat berada di YouTube, dengan 55 sebaran.

Instagram menjadi media sosial kelima terbesar yang dimanfaatkan untuk menyebar informasi palsu seputar penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 tersebut, dengan jumlah sebaran mencapai 52.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Sebaran hoaks Covid-19 pada 1 Oktober 2022 meningkat dibandingkan 28 September 2022 yang mencapai 6.484 unggahan, dengan temuan isu hoaks seputar Covid-19 mencapai 2.236 konten.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, dari 6.484 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial, paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.706 unggahan.

Sebaran hoaks Covid-19 terbanyak ke dua terdapat di Twitter, sebanyak 615 unggahan informasi palsu seputar penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 ini diunggah lewat platform tersebut.

TikTok menjadi media sosial yang dimanfaatkan untuk menyebarkan hoaks seputar Covid-19 terbanyak ketiga, dengan 56 sebaran. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat berada di YouTube, dengan 55 sebaran.

Instagram menjadi media sosial kelima terbesar yang dimanfaatkan untuk menyebar informasi palsu seputar penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 tersebut, dengan jumlah sebaran mencapai 52.