Liputan6.com, Jakarta - Informasi seputar bencana bermunculan belakangan ini di media sosial, seiring dengan terjadinya peristiwa tersebut di sejumlah daerah. Kabar ini pun menimbulkan beragam tanggapan dari simpati hingga kekhawatiran.
Namun sebaiknya kita tidak langsung mewaspadai informasi yang didapat, tetapi memastikan kebenaran informasi terlebih dahulu sebelum mempercayainya.
Simak fakta dari sejumlah informasi viral terkini seputar bencana.
Advertisement
Video Motor Hanyut Akibat Banjir Bogor
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video sepeda motor hanyut akibat banjir Bogor. Informasi tersebut diungguah salah satu akun Facebook, pada 15 Oktober 2022.
klaim video sepeda motor hanyut akibat banjir Bogor menampilkan sejumlah kendaraan bergelimpangan diterpa air yang mengalir, terlihat juga dalam video tersebut sejumlah orang mengenakan helm berdiri.
Dalam video tersebut juga menampilkan rumah yang rubuh dan hanyut terseret arus air yang mengalir.
Dalam video tersebut terdapat tulisan "BOGOR MENJERIT KERAS!!"
"BOGOR BARU SAJA B4NJIR RUMAH & KENDARAAN HANYUT"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"DETIK DETIK BANJIR BANDANG BOGOR "
Benarkah video sepeda motor hanyut akibat banjir Bogor? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Video Laut Kering Tanda Bakal Tsunami di Bangka Belitung
Beredar di media sosial postingan video laut kering sebagai tanda tsunami di Bangka Belitung. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Baca Juga
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu memposting pada 13 Oktober 2022.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 20 detik dengan narasi "Viral laut kering atau lagi surut."
Akun itu menambahkan narasi:
"ya Allah waktu tsunami 2004 juga di kabarkan air laut nya juga seprti ini. Ini lokasi nya di pantai sampur, bangka belitung"
Lalu benarkah postingan video laut kering sebagai tanda tsunami di Bangka Belitung? Simak hasil penelusurannya di sini.
Advertisement
Video Gempa di Papua Nugini
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video gempa Papua Nugini dengan magnitudo 7,6. Informasi tersebut diunggah akun Facebook, pada 13 Sepetember 2022.
Unggahan klaim video gempa di Papua Nugini dengan magnitudo 7,6 menampilkan orang berlarian sambil berteriak menyaksikan permukaan tanah dan jalan yang terbelah disertai dengan guncangan sehingga meruntuhkan sejumlah bangunan. Video terlihat direkam di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina dan terdapat petunjuk arah dengan bertuliskan bahasa Indonesia "Masuk".Â
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Earth Split at the Time of the Earthquake 😱 #PapuaYeniGine Earthquake with a magnitude of 7.6 split the ground layer like this 😳😱"
Benarkah klaim video gempa di Papua Nugini dengan magnitudo 7,6? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Â
Advertisement