Liputan6.com, Jakarta - Banyak beredar di masyarakat lowongan pekerjaan yang mencatut nama BUMN besar. Lowongan pekerjaan palsu ini beredar di media sosial maupun langsung melalui surat elektronik maupun email.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa BUMN yang kerap dicatut namanya seperti Garuda Indonesia, Pertamina, Angkasa Pura, hingga sejumlah bank seperti BNI dan BRI.
Beragam penipuan lowongan pekerjaan itu pun terkadang sangat meyakinkan. Selain memakai kop surat dengan logo yang identik, juga mencatut nama-nama pejabat yang ada di perusahaan BUMN tersebut.
Modusnya, beberapa penipuan meminta calon karyawan untuk mentransfer sejumlah dana dengan dalih untuk tes medis, transport, dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara menghindari penipuan lowongan pekerjaan mencatut nama BUMN? Berikut beberapa di antaranya:
1. Pastikan Anda benar-benar telah pernah melamar di BUMN
BUMN seperti Pertamina, Angkasa Pura, Garuda Indonesia tak pernah memberikan surat panggilan begitu saja pada masyarakat umum apalagi yang tak pernah melamar. Semua proses rekrutmen hanya dilakukan di website resmi BUMN yang membuka lowongan.
2. Cek kembali alamat website/ email perusahaan
Pada umumnya rekrutmen palsu menggunakan webhosting dan email gratis seperti gmail, yahoo, hotmail, email dan sebagainya.
3. Perhatikan tata bahasa surat
Tata bahasa yang dipergunakan dalam rekrutmen palsui tidak rapi (tidak sesuai EYD) dan terlihat tidak profesional. Anda harus lebih teliti untuk membaca kalimat demi kalimat. Pada umumnya akan ditemukan kejanggalan dalam konten pengumuman rekrutmen palsu.
4. Curigai jika ada penawaran gaji
Anda harus mencurigai surat atau selebaran yang mencantumkan upah atau gaji tinggi untuk pelamarnya. BUMN tidak pernah mencantumkan nominal upah dan gaji pada pengumuman rekrutmen.
Upah atau gaji akan disampaikan pada saat proses penawaran posisi, setelah kandidat lulus tahapan seleksi.
5. Tidak ada pungutan
BUMN tidak pernah memungut biaya apapun selama proses rekrutmen. Serta tidak bekerja sama dengan agen travel tertentu selama proses rekrutmen.
6. Pastikan melalui call center
Pastikan email, telepon, atau sms berasal dari BUMN yang dicatut namanya. Hubungi call center mereka untuk memastikan kebenaran informasinya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement