Liputan6.com, Jakarta - Informasi hoaks terus bermunculan di media sosial, tidak terkecuali hoaks dan mitos kesehatan yang dapat mempengaruhi masyarakat.
Satu di antaranya klaim air rebusan nanas bisa membunuh sel kanker. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu. Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 13 Oktober 2022.
Advertisement
Baca Juga
Berikut isi postingannya:
"𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍𝐋𝐀𝐇 !𝐓𝐄𝐍𝐆𝐀𝐇𝐍𝐘𝐀 𝐍𝐀𝐍𝐀𝐒**"Info datang dari:**dr. Soelihanto.**(dr. Ahli Bedah di Unibraw").*Kalau makan nanas bagian tengahnya dibuang tidak?Mulai sekarang jangan dibuang ya!!!. Bagian tengah nanas ini bagus. *_Banyak seratnya anti CANCER USUS_.*Bagian yang biasa kita makan itu umumnya adalah gula. Yang tengah itu namanya *"BRoMoLiN"*.𝐊𝐡𝐚𝐬𝐢𝐚𝐭* 𝐁𝐑𝐨𝐌𝐨𝐋𝐢𝐍* dirahasiakan pihak medis karena Bromolin membantu penyerapan semua vitamin, mineral dalam tubuh. Pada pasien kanker, *𝐁𝐫𝐨𝐦𝐨𝐥𝐢𝐧* mlunakan dinding-dinding sel sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel.Terus pemakaian obat2an hanya diperlukan 25% saja dari dosis. Misalnya: Antibiotik 100mg , kalau makan Bromolin, kita hanya perlu yang dosis 25 mg . *Kenapa dirahasiakan?*Karena industri obat dunia terancam penjualannya. Bayangkan saja misalnya dalam 1 pil mereka biasa pakai zat tertentu 100 mg, lalu sekarang hanya pakai 25 mg. Bisa gulung tikar pabriknya. *Semoga 𝐁𝐞𝐫𝐠𝐮𝐧𝐚*.*Jadi, makan nanas, makan juga tengahnya karena disitulah kebaikan utama yang bisa didapatkan dari buah nanas.**BRoMoLiN itu 10.000 kali lebih kuat dari Kemotherapi.**Kisah Nyata:*Pengalaman teman:Ada penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa ,sudah pasang ring 7. Sekarang dia makan Bromolin sama Vitamin C dosis tinggi dan penyumbatannya bersih sendiri. Dulu setiap 6 bulan sekali dia SCAN selalu ada yang tersumbat. Sekarang bersih sama sekali dan jadi lancar,tidak ada yang tersumbat....*Air Nanas 𝐩𝐚𝐧𝐚𝐬*Air nanas panas bisa menyelamatkan Anda seumur hidupLihatlah lagi, lalu beri tahu yang lain,Sebarkan cinta keluar!*Nanas panas ~ dapat membunuh sel kanker!*Potong 2 hingga 3 serpihan nanas tipis dalam secangkir, tambahkan air panas, itu akan menjadi "air alkali", tunggu hingga dingin kmudian minum. minum setiap hari, itu baik untuk siapa saja.*Air nanas panas melepaskan zat anti kanker, yang merupakan kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker yang efektif di bidang medis.*Sari buah nanas panas memiliki efek untuk membunuh kista dan tumor*Terbukti untuk memperbaiki semua jenis kanker.**Air nanas panas dapat membunuh semua kuman dan racun dari dalam tubuh akibat dari 𝐚𝐥𝐞𝐫𝐠𝐢*Jenis pengobatan dengan ekstrak nanas hanya menghancurkan sel-sel ganas, itu tidak mempengaruhi sel-sel sehat.Selain itu, asam amino dan polifenol nanas dalam jus nanas dapat mengatur tekanan darah tinggi, efektif mencegah penyumbatan pembuluh darah dalam, menyesuaikan sirkulasi darah dan mengurangi pembekuan darah.*Setelah membaca, beri tahu yang lain, keluarga, teman, sebarkan cinta! Jaga kesehatan Anda sendiri.**𝐒𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭..!!**Mari kita berbagi info ini pada saudara2, teman-teman kita siapa tahu ada yang sangat membutuhkan.**Semoga Bermanfa'at.*♻*(DR. dr. Rahyussalim, SpOT)* FK UISemoga bermanfaat bagi yg memerlukan, tolong sebarkan !! tolong sebarkan !!"
Namub setelah ditelusuri, postingan pesan berantai yang menyebut air nanas bisa membunuh sel kanker adalah tidak benar. Faktanya, air nanas tidak bisa membunuh sel kanker.
Selain postingan air nanas bisa membunuh sel kanker, terdapat mitos kesehatan lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Vaksin Pfizer Mengandung Logam Berat Graphene Oxide
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Pfizer mengandung logam berat graphene oxide. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Oktober 2022.
Klaim vaksin Pfizer mengandung logam berat graphene oxide berupa video yang menampilkan dokumen.
Diberi keterangan sebagai berikut:
"Dokumen internal dari laboratorium Pfizer menjelaskan tentang;
💉 Pfizer dengan ukuran berat 30 mg mengandung material logam berat graphene oxide dengan 15 milyar nanopartikel atau serbuk partikel pembawa lemak"
Setelah ditelusuri, vaksin Pfizer mengandung logam berat graphene oxide ternyata tidak benar. Faktanya, Graphene oxide tidak digunakan dalam pembuatan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.