Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar dampak air susu ibu yang divaksin Covid-19 beredar di tengah masyarakat, kondisi ini dapat menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat.
Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri hoaks dampak air susu ibu yang divaksin Covid-19.
Simak kumpulan dampak air susu ibu yang divaksin Covid-19.
Advertisement
Gagal Ginjal Akut Disebabkan Air Susu Ibu yang Divaksin Covid-19
 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gagal ginjal akut disebabkan air susu ibu yang sudah divaksin Covid-19. Infomrasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Oktober 2022.
Klaim gagal ginjal akut disebabkan air susu ibu yang sudah divaksin Covid-19 berupa tulisan sebagai berikut.
"Menyalahkan paracetamol adalah langka cuci tangan yang sedari dulu sudah dipakai untuk anak-anak dan tidak ada masalah pada ginjal (akut), gagal ginjal akut baru muncul seiring adanya paksainasi anak, ibu hamil/menyusui, yang tidak ditinjau keamanannya."
Disertai dengan tangkapan layar unggahan sejumlah akun Twitter seputar penyebab gagal ginjal akut.
Benarkah klaim gagal ginjal akut disebabkan air susu ibu yang sudah divaksin Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
ASI dari Ibu yang Divaksin COVID-19 Berubah Jadi Biru
Klaim tentang air susu ibu (ASI) dari ibu yang sudah divaksin COVID-19 akan berubah jadi biru beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 September 2022 lalu.
Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah foto berisi kutipan dari seorang dokter bernama Naomi Wolf. Dokter tersebut menyebut bahwa ASI akan berubah warna menjadi biru kehijauan.
Baca Juga
"Breast milk...turned blue-green," demikian narasi dalam foto tersebut.
"Mereka mengatakan, ibu hamil atau sedang menyusui yang 💉copet19 akan berdampak pada ASI mereka, ASI jadi berwarna biru-hijau dan warna ASI tersebut akan menempel pada lidah bayi mereka," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali dibagikan dan mendapat 1 komentar dari warganet.
Benarkah klaim ASI dari ibu yang sudah divaksin COVID-19 akan berubah jadi biru? Simak hasil penelusurannya di sini.
Â
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.