Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar serangan hewan buas ke manusia kerap menyita perhatian, juga menjadi pengingat untuk meningkatkan kewaspadaan ketikan beraktivitas di luar ruangan.
Meksi begitu sebaiknya kita tidak mudah mempercayai informasi yang didapat agar tidak menjadi korban hoaks, sebab kabar tentang manusia dimakan hewan buas tidak semuanya benar.
Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar manusia dimakan hewan buas.
Advertisement
Hasil penelusuran menunjukan sebagian informasi terbukti hoaks, simak kumpulannya.
Video Seorang Bocah Dimakan Ular
Sebuah video yang diklaim seorang bocah dimakan ular beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2022.
Video singkat tersebut memperlihatkan beberapa orang yang tengah membelah perut dari seekor ular. Ternyata ada sesosok jasad manusia di dalam perut ular tersebut.
Akun Facebook tersebut kemudian mengaitkan bahwa video itu merekam detik-detik seorang bocah dimakan seekor ular.
"Bocil dimakan ular," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 16 ribu kali dibagikan dan mendapat 484 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut seorang bocah dimakan ular? Simak hasil penelusurannya di sini.
Â
Video Manusia Dimakan Buaya di Sungai Brantas
Sebuah video yang diklaim seekor buaya memangsa manusia di Sungai Brantas beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 5 September 2022.
Video berdurasi 2 menit 30 detik itu memperlihatkan seekor buaya menyeret jasad manusia tanpa busana di dalam air. Terdapat juga narasi bahwa peristiwa itu terjadi di Sungai Brantas, Jawa Timur.
Baca Juga
"Rolak Songo Sungai Brantas," demikian narasi dalam video tersebut.
Video itu kemudian dikaitkan dengan peristiwa seeokor buaya memangsa manusia di Sungai Brantas, Jawa Timur.
"Manusia di makan buaya.sungai Brantas," tulis salah satu channel YouTube.
Konten yang disebarkan channel YouTube tersebut telah 39 ribu kali ditonton dan mendapat 58 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu seekor buaya memangsa manusia di Sungai Brantas? Simak hasil penelusurannya di sini.
Â
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Â